Branding ini bertujuan untuk menonjolkan formalitas serta membedakan kaos perusahaan dari kaos biasa, yang pada gilirannya memperkuat citra profesional perusahaan dan membedakannya dari kompetitor di mata konsumen.
1. Warna Kaos
Salah satu aspek dasar dalam branding adalah pemilihan warna kaos. Meskipun banyak yang memilih warna kontras seperti hitam atau putih dengan logo perusahaan, riset menunjukkan bahwa strategi ini kurang efektif dalam menciptakan identitas branding yang kuat.
Sebagai alternatif, pemilihan warna yang sesuai dengan identitas dan logo perusahaan lebih direkomendasikan untuk memastikan kesan yang lebih khas dan konsisten.
2. Branding pada Kaos Katun
Untuk kaos katun, terutama yang menggunakan bahan cotton combed dengan pori-pori yang rapat, metode sablon adalah pilihan yang tepat.Â
Sablon digital sering digunakan karena menghasilkan cetakan yang lebih berwarna dan tahan lama dibandingkan sablon manual. Biasanya, branding pada kaos katun dilakukan di bagian dada dan torso untuk bagian depan, serta di punggung untuk sisi belakang.
3. Branding pada Kaos Polo
Kaos polo, dengan bahan Lacoste CVC yang memiliki pori-pori lebih besar, tidak cocok untuk sablon. Sebagai gantinya, metode bordir komputer lebih sering digunakan untuk branding pada kaos polo. Bordir komputer dipilih karena prosesnya yang cepat dan efisien, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar.
Branding pada kaos polo biasanya diletakkan di area dada sebelah kiri atau kanan di bagian depan, dan pada punggung untuk bagian belakang. Bordir komputer juga memungkinkan branding di bagian lengan, yang tidak dapat dilakukan dengan sablon pada kaos katun.
Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat memilih metode branding yang paling sesuai dengan jenis kaos yang digunakan untuk menciptakan kesan profesional dan membedakan diri dari kompetitor.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas dapat di simpulkan memilih bahan kaos untuk seragam kantor, penting untuk mempertimbangkan perbedaan antara bahan katun dan polo. Bahan katun, terutama katun combed, dikenal karena kelembutannya dan kemampuan menyerap keringat, menjadikannya pilihan ideal untuk kaos santai dan promosi.
Sebaliknya, bahan baju polo shirt, yang merupakan campuran katun dan polyester, menawarkan ketahanan terhadap kerutan dan penyerapan keringat yang baik, serta cocok untuk tampilan lebih rapi. Demikian ulasan yang dapat kami berikan, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H