Tentulah berbeda pakaian yang kita kenakan dari pabrik yang memenuhi regulasi dibandingkan dengan pabrik yang memperbudak karyawannya atau mungkin mempekerjakan anak di bawah umur melebihi kemampuan usianya bekerja.
Tentulah berbeda cat rumah yang kita pakai antara cat dengan logam berat dan VOC yang tinggi yang menyebabkan kerusakan perairan dan bahkan mengganggu kesehatan pernafasan penghuninya dibandingkan dengan cat dengan VOC dan logam berat rendah atau sama sekali tidak mengandung bahan karsinogenik di dalamnya.
Tentulah berbeda fitur air yang kita gunakan dengan flow air yang besar dibandingkan dengan perlatan air yang diatur dengan lebih hemat namun bisa tetap membersihkan. Kita menggunakan air dengan tepat tanpa harus memboroskan nya (walaupun kita sangat-sangat sanggup membayarnya).
Tentulah berbeda produk-produk consumer goods, material bangunan, alat transportasi dan semua barang2 yang kita gunakan berasal dari industri yang menerapkan prinsip - prinsip keberlanjutan dengan yang sama sekali tidak memikirkan lingkungan. Tentulah berbeda rasa nikmat kopi dengan pengembangan masyarakat lokal yang dilakukan atau program-program yang mensejahterakan petani dibandingkan tanpa melakukan hal itu.
Walaupun kita tidak bisa memastikan semua produk yang kita pakai atau gaya hidup yang kita lakoni mengarah pada gaya hidup ramah lingkungan, ini menjadi sederet fakta bahwa istilah ramah lingkungan itu memang bukan sekedar gimmick tapi benar adanya!
Ya, tentu saja ada banyak dasar yang bisa kita gunakan terkait tentang ramah lingkungan, green, atau sustainability dan istilah lainnya tentang ramah lingkungan.
Terus, daripada sibuk memperdebatkan siapa yang tidak ramah lingkungan, siapa yang lebih ramah lingkungan, dan menuduh bahwa istilah ramah lingkungan hanya gimmick belaka, mengapa tidak mulai melakukan saja apa yang bisa dilakukan yang bisa menunjang kehidupan yang lebih baik walaupun itu tanpa embel-embel ramah lingkungan?
Intermezzo sore ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H