Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Dilema Pedagang Online Mengirim Produk dengan Kemasan Minimalis

26 Februari 2022   10:04 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:03 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Sumber: shutterstock)

Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dari berbagai hal yang memungkinkan produk rusak seperti benturan dan air. Terutama bila perjalanan jauh dengan ukuran kotak akan selalu ada kemungkinan terjadi benturan. Kondisi kemasan yang lecek seharusnya adalah hal wajar. Itu berarti kemasannya berfungsi dengan baik.

Pihak marketplace memberikan salah satu pilihan ulasan produk yaitu kondisi pengemasan. Di mana ulasan kemasan akan berpengaruh terhadap rating toko. 

Penilaian itu memang bisa saja menilai kemasan itu sendiri. Kondisi dan jenis kemasan seperti apakah kemasannya cantik, indah, fashionista, tidak lecek, bengkok, buruk, bekas kemasan sebelumnya.

Namun, hal penting tentang penilaian pengemasan sebenarnya bukan untuk menilai kemasan itu sendiri tetapi produk. 

Pembeli seharusnya lebih berorientasi pada kondisi produk yang dipesan. Mengulas kemasan yang orientasinya terhadap kemasan bisa menggeser persepsi kita tentang fungsi kemasan.

Kondisi pengemasan bertujuan menilai produk itu sendiri. Seberapa apik penjual online mengemas, sejauh produk tiba dengan aman, maka tidak ada gunanya menilai kemasan jika kemasan itu berakhir ke tempat sampah saat itu juga. Seberapa banyakkah kemasan produk yang akhirnya kita pakai lagi?

Bergesernya penilaian kondisi kemasan dari kondisi produk menjadi kemasan dapat membuat pedagang enggan mengirim produk dengan kemasan minimalis. 

Kondisi ini akan memaksa pedagang online mengirim produk dengan kemasan "maksimal" walaupun sebenarnya produk dapat dikirim dengan kemasan minimalis.

Komplain tentang kemasan lecek dan pujian terhadap kemasan maksimalis, cantik, indah, aestetic, sangat tebal dan berlapis-lapis atau minimalis bisa menjadi acuan penjual. Membuat penjual bias tentang kecocokan jenis kemasan dengan produk yang dikirimkan dan banyaknya konsumsi kemasan.

Jika pembeli saja lebih menyukai kemasan yang sempurna dan berlapis-lapis, kemasan minimalis dapat menurunkan rating mereka. Penjual pun berlomba-lomba memberi kemasan sebagus-bagusnya.

Padahal diantaranya ada banyak produk yang bisa dikirim dengan kemasan minimalis. Contohnya, pakaian seharusnya tidak perlu dikirim dengan kemasan buble wrap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun