Jika ingin melihat suasana yang lebih teratur dan elegan, kita bisa berkunjung ke Tuk-tuk. Tuk-tuk, biasanya tempat turis mancanegara menginap. Tuktuk terasa romantis bila malam hari.
Sekitar empat kilometer dari Tuk-tuk berlokasi Ambarita. Disana, kita bisa menelusuri sejarah Batak melalui Huta Siallagan. Jika membawa kendaraan, ketiga tempat ini dapat dikunjungi dalam sekali kunjungan. Pulau ini menyimpan banyak sejarah dan budaya Batak.
Menelisik Sisi-Sisi Keindahan Danau Toba
Seringkali orang terkecoh tentang wisata Danau Toba. Berkunjung kemana dulu baru bisa disebut ke Danau Toba?
Tunggu sebentar, sebelum kita kesana alangkah lebih baik jika kita melihat sisi-sisi Danau Toba terlebih dahulu. Danau Toba dapat dinikmati dari berbagai sisi. Semua destinasi wisata disana memiliki nuansanya masing-masing.
Danau Toba seperti lukisan. Nah, tempat yang sebaiknya kita kunjungi ialah Huta Ginjang dari ketinggian 1.550 mdpl, Menara Pandang Tele, Bukit Holbung, Panatapan Bakkara, Parapat dan Geosite Sipinsur. Dari Desa Sipinsur kita bisa melihat Pulau Samosir, Pulau Sibandang, Bakkara, dan Ibu kota Muara.
Menikmati Danau Toba dari tengah. Jika ingin melihat Danau Toba dari tengah, menyeberanglah ke Pulau Sibandang. Pulau Sibandang terkenal dengan mangganya. Bila melihat mangga dijajal saat melintasi jalan lintas Sumatera, rata-rata itu berasal dari Pulau Sibandang. Pulau Sibandang juga termasuk tempat favorit wisatawan. Para wisatawan bisa menikmati Danau Toba dari tengah.
Pulau ini dapat dicapai menggunakan kapal Feri dari Pelabuhan Muara (sekitar 15 menit), Balige (sekitar 1,5 jam) dan Nainggolan. Dari Bandara Silangit ke Muara memerlukan waktu sekitar 45 menit.Â
Kita juga bisa melihat arsitek rumah Adat Bolon (rumah adat khas batak) di pulau ini, menemukan Ulos Harungguan, serta menyaksikan ritual Hoda-Hoda, ritual kuno masyarakat Desan sampuran yang dipadukan dengan Tarian Monsak. Tarian monsak ialah tarian bela diri silat yang berasal dari tanah Batak.
Memandang Danau Toba dari puncak bukit, kita bisa berkunjung ke Pusuk Buhit juga ke Bukit Holbung. Lebih dekat tidak seperti lukisan.
