Tinggal di luar Sumatera dan bertemu dengan teman-teman yang berasal dari berbagai kota yang belum pernah ke Danau Toba, saya sering mendapat pertanyaan tentang Danau Toba. Biasanya pertanyaan itu seputar, Danau Toba itu seperti apa, sebagus apa dan kemana harus berkunjung baru disebut sudah ke Danau Toba?
Tidak sedikit dari mereka yang merasa penasaran dengan Danau Toba. Danau Toba dalam promosi Wonderful Indonesia dan meningkatnya industri pariwisata rupanya membuat hati mereka penasaran.
Dan saat ini Kemenparekraf menjadikan Danau Toba sebagai destinasi superprioritas. Setelah Danau Toba masuk dalam UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO tahun 2020 di Paris.
Tapi menjawab pertanyaan itu adalah tugas berat bagi saya. Bagaimana saya harus menjelaskan dan menggambarkan tentang indahnya Danau Toba mengingat ada banyak yang harus diceritakan pada mereka. Rasanya juga pengalaman kunjungan saya masih kurang menjelaskan keindahan Danau Toba.
Jawaban saya biasanya berakhir di satu jawaban singkat, "Bagus!" Haha.
Pernah sekali saya menyarankan kepada teman agar dia juga bertanya ke orang yang enggak berasal dari sana dan pernah ke Danau Toba. Karena saya dari sana, menurut mereka bisa saja saya pasti akan mengatakan bagus. Walaupun memang Danau Toba sebagus itu.
Baru-baru ini, seorang teman mengirimkan foto pemandangan alam nan indah pada saya. Dia bertanya apa benar ada pemandangan alam sebagus itu di Danau Toba? Padahal tak ada pun kami bicara tentang Danau Toba hari itu.
Jika teman-teman penasaran foto apa yang dikirim pada saya, cobalah cari foto Bukit Sibea-bea di Google. Fyi, saya juga baru tahu setelah mengecek disana.
Pernah mengunjungi beberapa tempat di Danau Toba bukan berarti saya jadi tahu semua tentang Danau Toba. Hei! Ada begitu banyak destinasi yang bisa dikunjungi di Danau Toba---tempat yang saya juga harap bisa kunjungi suatu saat nanti.
