Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Coffee Break dan Ice Breaker", Dua Hal yang Hilang di Masa Pandemi

8 Agustus 2021   21:44 Diperbarui: 9 Agustus 2021   09:04 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi I keripik singkong rasa sapi, kacang campur dan keripik pisang

Setelah bertahun-tahun saya hidup terlalu serius, sekarang saya menyadari bahwa basa-basi adalah jembatan menemukan makna serius itu-Ern

Coffee break dan ice breaker, dua hal yang tak pernah lepas dalam acara pelatihan dimana saya bekerja waktu itu.

Ada alasan tersendiri mengapa harus ada dua hal ini. Ice breaker dan coffee break (untuk selanjutnya tidak diberi garis miring) berguna agar semua peserta pelatihan kembali rileks sehingga semangat melanjutkan pelatihan.

Juga mencairkan suasana yang tegang karena ada orang baru atau tadinya sudah bosan dan ngantuk, kegiatan dari ice breaker ini bisa melucutkan semangat lagi.

Ice breaker merupakan permainan sederhana. Dalam kegiatan ice breaking biasanya akan ada gerakan dan juga tawa. Ini cukup ilmiah, tawa bisa meningkatkan kadar oksigen dalam otak dan gerakan bisa membuat syaraf yang tegang kembali pada keadaan semula-koreksi bila saya salah.

Itulah kenapa bagi yang bekerja dengan posisi sama dalam waktu lama disarankan agar melakukan gerakan ringan dan melihat jarak jauh setiap dua jam. 

Pada umumnya pekerja kantoran yang berkutat dengan layar laptop atau komputer selama delapan jam. Gerakan ringan dan melihat jarak jauh ini berfungsi agar otot dan syaraf kembali rileks.

Pelatih yang ingin membuat keadaan kelasnya hidup dan bersemangat akan berusaha membuat metode-metode kreatif. Salah satunya menyertakan ice breaker sebagai jeda sesi pelatihan. Jika pelatih tidak punya maka panitia akan mem-backing kegiatan ice breaker tersebut.

Masih cerita pelatihan yang saya ikuti, jadi mereka memiliki daftar ice breaker . Kadang mereka akan tanya kepada peserta, ice breaker mana yang akan kita lakukan. Peserta yang terbiasa dengan ice break akan mengajukan ice break kesukaannya.

Tapi akan lebih enak jika ice breaker-nya baru. Semisal technical advisor atau pelatih yang datang membawa ice breaker . Kadang mereka punya ice breaker yang baru bagi kami. 

Tapi yang jelas, seingat saya semua ice breaker yang pernah kami lakukan selalu membuat kami tertawa atau teriak dan bergerak.

Sama halnya dengan coffee break. 

Dalam kegiatan pelatihan atau fasilitasi, coffee break selalu hadir. Coffee break yang terdiri dari minuman dan makanan ringan. Coffee break juga bertujuan untuk mencairkan suasana, memberi waktu bagi peserta untuk beristirahat sejenak mencerna materi, agar setiap peserta saling mengenal.

Jika peserta pelatihan terdiri dari satu kantor ya mempererat hubungan sesama rekan kerja. Kalau ice break dilakukan bersamaan dengan tata caranya sementara coffee break sesuai keinginan peserta.

Bukan tanpa makna, dua hal ini bukan sekedar tertawa atau melakukan gerakan bersama.  Ice break dan coffee break selalu mengajarkan kerjasama tim dan kebersamaan. Dua hal sederhana yang memulai percakapan, saling kenal dan membangun rasa percaya pada orang lain.

Bukan tidak berarti kalau secara online tidak bisa melakukan ice break. Ice breaker dan coffee break secara offline rasanya lebih kuat. Serta meninggalkan kesan mendalam. Ketika bisa saling berinteraksi tertawa bersama.

Sayangnya, setelah pandemi semakin meluas, semua berubah menjadi pertemuan online. Pesta juga dibatasi pengunjungnya. Kegiatan tatap muka menjadi sangat terbatas. Demi menjaga diri dan orang lain.

Tapi bukan berarti kita berhenti sampai disitu. Kita bisa kok tetap terhubung dengan orang lain. Bersama anggota keluarga ataupun teman kos, kalau kamu tinggal bersama teman kos.

Seperti ice break dan coffee break, ngemil bareng juga menjadi kegiatan menarik yang bisa membuat kita rileks, menyambung basa-basi yang akhirnya mendekatkan kita satu sama lain atau bernostalgia dengan pengalaman masa lalu. Dalam dunia kerja berfungsi meruntuhkan jarak antara junior dan senior atau ketegangan dalam bekerja.

Setelah menjelaskan tentang cemilan yang sekarang mungkin membuatmu ngiler. Ga klop rasanya jika saya tidak memberitahumu tempat membeli cemilan. 

Omiyago, disana kamu bisa menemukan berbagai jenis cemilan kesukaanmu. Lengkap dengan cemilan khas berbagai kota dan daerah yang menambah list cemilan yang enak-enak. 

Beruntungnya, disana saya nemu kacang dong. Kacang yang mengingatkan saya pada kenangan masa kecil. Setiap mamak pulang dari pesta adat atau oppung, kacang sangrai selalu ada di dalam tasnya. Yaa, terjadilah rebut-rebutan kacang goreng antara saudara.

Kalau kamu bingung pilih jenis cemilan mana, kacang Medan dan kopi cocok sekali bagi kamu yang ingin mencoba makanan khas Sumatera. Keripik singkong pedas dan kacang campur bagi kamu penyuka singkong dengan rasa pedas. 

Ada juga keripik pisang untuk kamu penyuka manis. Percayalah, kamu tidak akan kecewa dengan rasanya karena saya sudah mencoba.

Klik link berikut untuk menemukannya Omiyago  :)

Dokumentasi pribadi I Agar kamu percaya kalau saya sudah coba. Just kidding. Jangan terlalu serius gitulah :))
Dokumentasi pribadi I Agar kamu percaya kalau saya sudah coba. Just kidding. Jangan terlalu serius gitulah :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun