Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pengalaman Periksa Mata dan Scaling Gigi Menggunakan BPJS

26 Juni 2021   19:13 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:56 3493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu BPJS (Sumber: Indonesia.go.id via nova.grid.id)

Petugas di loket tersebut melihat kertas yang saya serahkan. Menurut beliau mata kiri saya silindris dan saya harus menggunakan kacamata. 

Dia menjelaskan lagi jadwal agar mengambil surat keterangan untuk digunakan ke optik mitra RS tersebut. Surat keterangan tersebut kemudian saya ambil beberapa hari kemudian.

Memang beberapa waktu terakhir, saat saya melihat layar komputer ada bayangan yang agak mengganggu. 

Saya pikir mata saya mungkin minus atau mungkin karena "benda ajaib" di mata sebelah kanan saya yang membuat mata saya agak kabur.

Jadi? Menurut hasil pemeriksaan mata kiri saya-lah yang bermasalah.

Pada akhirnya saya datang lagi menjemput surat keterangan dari R dan membawa surat tersebut ke optik. 

Belum ada rencana mencari tahu informasi lagi tentang mata saya. Sebab mereka mengatakan "benda ajaib" itu tidak membahayakan.

Teman saya yang berprofesi sebagai dokter juga mengatakan hal yang sama. Ketika saya kembali dari klinik, saya mengirim pesan padanya. 

Mengirimkan foto mata kanan saya dan teman saya menjelaskan bahwa itu tidak berbahaya. Hanya perlu dihindari pemicunya seperti debu dan cahaya yang terlalu banyak.

Dengan berat hati, saya pun pakai kacamata silindris dengan tambahan antiradiasi. 

Mengenai biaya, saya hanya membayar untuk tambahan antiradiasi di kacamata saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun