Trekking gunung Sentul menyediakan banyak rute. Ada tiga kategori rute yaitu trek mudah yang diperuntukkan untuk keluarga. Jarak tempuh rute  ini hingga sampai 5 kilometer.Â
Trek ini akan melewati kampung Cilaya, kampung Cigobang, persawahan, hutan pinus, perkebunan, sungai hingga kembali ke kampung Cilaya lagi.
Sedangkan trek sedang, jarak tempuhnya ialah 5-10 km serta trek sulit di atas 10 km. Trek sedang sendiri memiliki banyak pilihan, ada 6 pilihan rute bagi pesertanya, trekking ke goa agung garunggang, trekking ke lewi hejo/cepet/lieuk, trekking ke curug mariuk, trekking ke curug kembar, hordeng, ciburial, trekking ke curug karimata, dan trekking ke curug putri kencana. Dari pilihan yang ada, kami memutuskan memilih trek sedang menuju Goa Garunggang.
Setibanya di meeting point, tour guide membawa kami masuk ke wilayah pedesaan, melewati perumahan warga hingga tiba di sebuah lapangan. Ternyata bukan hanya kami, sebab di sana sudah parkir banyak kendaraan roda empat.
Oleh pemandu, kami melakukan pemanasan dan berdoa sebelum memulai perjalanan.
Trekking Sentul menyuguhkan keindahan alam yang memesona
Mengingat kami baru memulai trekking sekitar pukul Sembilan pagi. Matahari semakin naik dan tepat di atas kepala kami ketika kami tiba di Goa Garunggang, perjalanan terasa semakin melelahkan. Berkali-kali kami bertanya tentang berapa menit lagi akan tiba di tujuan.
Beruntungnya pemandu wisata kami sangat sabar menghadapi kami. Mengelabui kami dengan janji-janji manis akan segera tiba. Haha.
Namun rasa Lelah itu terbayar dengan suguhan pemandangan yang indah. Sebelum dan sesudah Goa Garunggang.
Sepanjang perjalanan beberapa kali kami beristirahat. Di sana di beberapa titik terdapat kedai yang menyediakan minuman ringan seperti teh, kopi, air kelapa muda, minuman sachet dan beberapa makanan instan. Kedai ini sekaligus titik peristirahatan para peserta.
Beberapa titik juga menyediakan toilet, seperti di goa Garunggang. Pengguna dibebani biaya 2000 rupiah setiap menggunakan toilet.