Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Melek Literasi Keuangan Melalui Kelas Bisnis dan Keuangan Pakai Kartu Prakerja

20 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 20 Maret 2021   23:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat kamu yang lolos mendapatkan kartu prakerja, selamat! Tidak semua orang lolos pada tahap yang kamu punya saat ini. Lolos Kartu Prakerja bukan sesuatu yang mudah. Ada banyak calon peserta baru lolos setelah mencoba ke sekian kali. Ada pula yang sudah mencoba berkali-kali, sampai saat ini pun masih belum mendapat gilliran mendapat kartu prakerja.

Program Kartu Prakerja merupakan program yang diberikan oleh pemerintah. Salah satu tujuan program ini ialah untuk mendukung masyarakat yang terdampak covid-19. Sejak April 2020 sekarang, program ini sudah memasuki kartu prakerja gelombang ke 14. Sekarang, pendaftaran gelombang ke-15 telah dibuka dengan kuota 600.000 orang seperti kartu prakerja gelombang ke 14 melalui link prakerja.go.id

Progam kartu prakerja terbuka bagi WNI yang berusia minimal 18 tahun yang tidak menempuh pendidikan formal, seperti lulusan baru, karyawan yang baru bekerja serta karyawan yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Pemberian kartu prakerja menjadi salah satu cara untuk pemerintah memberikan dukungan kepada masyarakat baik secara materi dan non materi untuk meningkatkan kualitas mereka. Munculnya Covid-19 yang menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia, memberikan peluang baru bagi pemilik kartu prakerja mendapat perlindungan dan keterampilan.

Masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu prakerja, apabila lolos pada gelombang pembukaan yang diselenggarakan, akan mendapat bantuan non tunai senilai 1 (satu) juta yang dapat digunakan mengikuti kelas pelatihan dalam kurun waktu tertentu dan bantuan tunai sebesar 2,4 juta rupiah yang dibayarkan sebesar enam ratus ribu rupiah tiap bulan selama empat bulan.

Melalui bantuan non tunai senilai satu juta rupiah tersebut, program ini mengharuskan setiap penggunanya mengikuti minimal satu pelatihan atau kelas yang tersedia dengan masa berlaku hingga beberapa waktu tertentu.

Ada banyak kelas pelatihan yang dapat diikuti dengan menggunakan voucher tersebut. Kelas yang tersedia misalnya mentoring, bisnis dan keuangan, pemasaran, pengembangan diri, teknologi dan software.

Bantuan non tunai senilai satu juta rupiah tersebut dapat kamu gunakan untuk memilih beberapa kelas pelatihan. Melihat ada banyak pilihan pelatihan yang tersedia, mungkin kamu bingung harus memilih kelas apa. Salah satu kelas prioritas pilihan yang bisa kamu pilih ialah kelas pelatihan tentang literasi keuangan.

Ada beberapa alasan mengapa kelas keuangan penting bagi kamu. Kelas keuangan akan memberikan pengetahuan mengenai literasi keuangan sehingga memberikan pesertanya pengetahuan tentang manajemen keuangan dengan baik.

Literasi keuangan akan meningkatkan kemampuan merencanakan masa depan serta memprediskikan perkembangan usaha. Melek literasi keuangan berguna bagi perorangan untuk mengelola keuangan rumah tangga. Juga berguna bagi individu atau kelompok yang sedang menjalankan UMKM. 

Melek literasi keuangan juga dapat mencegah kemungkinan terburuk di masa depan, seperti akibat yang ditimbulkan oleh pandemic Covid-19. Pandemi Covid-19 memberikan kita banyak pelajaran. Tidak sedikit pihak mengalami akibatnya, pemutusan hubungan kerja, pengurangan gaji, penundaan insentif, dan lain sebagainya. Persoalan ini menyebabkan melambatnya laju perekonomian.

Apalagi memang, masih minimnya literasi keuangan kita, kita perlu meningkatkan pengetahuan tentang literasi keuangan. Menurut OJK, indeks literasi keuangan pada tahun 2019 berada di 38,03%. Meningkatkan pengetahuan literasi keuangan menjadi pengetahuan penting yang harus diketahui oleh setiap orang. Karena bagaimanapun kita selalu berhadap dengan uang.

Melek literasi keuangan akan memampukan kita mengelola keuangan kita baik keuangan rumah tangga atau keuangan usaha. Melek literasi keuangan akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan.

Di Skill Academy oleh Ruangguru, sampai saat ini ada tiga pelatihan mengenai literasi keuangan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan:

1. Tips hemat kelola pemasukan dengan konsep Syariah

    Kelas ini membahas tentang budgeting, perencanaan, dan investasi dengan cara syariah. Melalui budgeting, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang jelas tentang budgeting biar tidak lebih besar pasak daripada tiang! Hehe.

Skillacademy.com
Skillacademy.com
2. Sukses mengelola keuangan UMKM

    Di kelas ini Bernard Hasiholan menjelaskan tahapan pembukuan untuk mengelola keuangan UMKM dengan tepat. Jika kamu seorang yang sedang merencanakan usaha kecil menengah atau sedang menjalankan usaha kecil menengah, konsep dasar pembukuan akan diajarkan di kelas ini. 

Skillacademy.com
Skillacademy.com
3. Tenang di masa kritis, siapkan dana darurat dari sekarang

    Kelas ini memberikan pelatihan mengenai perencanaan keuangan di masa tua nanti. Dalam kelas ini, Melvin Mumpuni akan mengajarkan cara mengatur keuangan pada usia produktif untuk mempersiapkan dana pensiun di masa tua nanti. 

Skillacademy.com
Skillacademy.com
Namun, kamu pun bisa menemukan kelas tentang literasi keuangan di mitra platform digital lainnya. Program kartu prakerja bekerjasama dengan beberapa platform digital seperti Tokopedia, Kemnaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar, Mau Belajar dan Sekolah.mu.

Jadi bagi kamu pemilik kartu prakerja gelombang 14 tunggu apalagi karena di kelas yang memberikan pelatihan literasi keuangan kamu akan mendapat pengetahuan yang berguna di masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun