Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lima Tips Jepret Makanan Bagi Pemula Ala AkuChichie

28 Desember 2019   22:01 Diperbarui: 28 Desember 2019   22:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua, perhatikan arah datangnya cahaya. Arah datang cahaya dan tempat kita mengambil foto makanan juga akan berpengaruh terhadap bayangan dan kecerahan makanan. Saat menjepret makanan, usahakan tidak menghalangi atau melawan cahaya agar foto tidak gelap dan tidak menimbulkan bayangan pada permukaan makanan  maupun meja alas makanan. Saat yang paling tepat jepret makanan ialah antara jam 8 pagi hingga 4 sore.

Tiga, ambillah foto secara tegak lurus tegak lurus atau mendatar dari atas makanan. Ini dua posisi yang dapat dilakukan pada saat mengambil foto makanan. Ambillah foto makanan secara tegak lurus dengan bentuk landscape atau datar dari atas. Dua hal krusial posisi kamera ini juga ternyata penting. Jika foto diambil secara tegak lurus maka dijepret dalam bentuk landscape. Bentuk landscape akan memberikan ruang lebih banyak bagi makanan jika misalnya diposting di media sosial serta tampilannya akan lebih bagus.

Empat, mulailah dari peralatan dan warna netral. Gunakan peralatan makanan atau alas (meja) dengan warna netral seperti hitam, putih, abu-abu. Jika diperlukan gunakan papan meja berwarna netral. Kamu bisa cat papan atau membelinya supaya fotomu terlihat lebih ketje!

Kamu juga boleh memberi sentuhan pernak-pernik untuk mendukung keindahan fotomu. Menggunakan serbet untuk mengisi area kosong atau meningkatkan nilai seni objek makanan. Mengenai tambahan pernak-pernik tadi dan peralatan makanan, usahakan menggunakan warna atau bentuk peralatan yang tidak bercorak.

Polos-polos aja gitu. Warna atau bentuk bercorak bisa mengalihkan fokus hasil jepretanmu. Kamu yang tadinya mau menonjolkan blackforest buatanmu malah yang paling menonjol bunga taik ayam kuning. Gak mau kan orang yang lihat hasil fotomu gagal fokus.

Selain itu, hasil foto setidaknya harus merepresentasikan makanan sebenarnya walaupun foto sudah mengalami pengeditan ulang. Jadi pengeditan jangan terlalu lebay seperti mengubah drastis warna makanan. Kamu bisa mengedit foto menggunakan aplikasi seperti canva.

Perhatikan foto di bawah. Menurut mba Chichie, warna pink tempat sambal sangat mengganggu hasil foto ini karena tidak sepadan dengan warna peralatan makanan yang lain. Hasilnya pun terlihat jelek. Kalo saya sih gak menyadarinya. Nah, kan! Hahaa.

Hasil foto yang diambil secara tegak lurus. Koreksi: tempat sambal warna pink yang tidak selaras dengan peralatan lain dan bayangan pada cermin-dokpri
Hasil foto yang diambil secara tegak lurus. Koreksi: tempat sambal warna pink yang tidak selaras dengan peralatan lain dan bayangan pada cermin-dokpri
Lima, tatalah letak objek secara tepat dan menarik. Setelah semuanya siap, sekarang tinggal menentukan tata letak makanan. Biasanya kan kalau kita sedang makan ada banyak jenis menu yang tersedia. 

Menerapkan menjepret foto dengan prinsip ganjil akan memperindah hasil foto. Misalkan nih, nasi, lauk dan minuman. Bisa satu, tiga, lima, sejauh layar bisa menangkap makanan. Gunakan juga peralatan  makanan berbentuk bulat supaya lebih mudah ditata.  

Yuks, kita coba praktik!

Mba Chichie sedang menata makanan-dokpri
Mba Chichie sedang menata makanan-dokpri
Lima tips dasar ini cocok banget dilakukan bagi saya dan kamu yang masih pemula. Tips sudah dibukakan, saatnya kita praktik (Kamu yang baca juga harus praktik ya, setelah itu silahkan komen di bawah bagaimana hasilnya. *Just kiddinggg tapi kalau kamu anggap serius juga gpp :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun