Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Persiapan yang Penting Diperhatikan Sebelum Milih Tempat Umum untuk Wawancara Online

2 Oktober 2019   22:03 Diperbarui: 3 Oktober 2019   11:28 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wawancara kerja secara online| Sumber: https://news.efinancialcareers.com

"Ting" kami keluar dari lift menuju lobi. Hari itu kami baru selesai rapat kecil.

Masih di depan pintu lift pembicaraan receh tetap lanjut, sembari menunggu kendaraan online yang akan dipesan kami mengambil posisi salah satu meja kosong yang merupakan area restoran.

Seorang di antara kami menanyakan posisi kendaraan yang kami pesan. Seorang lagi mengomentari rasa kopi di kafe yang disediakan pemilik bangunan di bagian depan.

Lalu saya tersadar, "Eh, itu kayaknya mereka sedang wawancara bukan?" tanya saya melihat satu meja dengan seorang pria berumur berhadapan dengan wanita muda yang duduk di salah satu meja di ruangan itu.

Kelihatannya mereka sedang melakukan wawancara. Berbeda dengan sebuah meja yang terisi yang kelihatannya hanya pengunjung.

"Iya, itu lagi wawancara." Sahut teman saya dengan suara kecil.

Kami tidak tahu apakah mereka itu wawancara atau tidak tetapi kami sangat yakin mereka sedang wawancara. Suara berisik kami pun berubah lebih pelan.

Pengalaman wawancara (online) di tempat umum
Wawancara tersebut mengingatkan saya dengan wawancara online yang pernah saya ikuti. Wawancara ini berlangsung di salah satu kafe yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Kafe ini merupakan pilihan terakhir dari tiga tempat yang masuk dalam daftar saya.

Pemilihan tempat umum sebagai tempat wawancara bermula ketika tempat pertama yang sebelumnya sudah oke membatalkan lokasi malam sebelum hari-H dengan beberapa alasan. Sebuah kafe yang belum buka pada saat jadwal wawancara saya waktu itu.

Tempat kedua bersedia memberikan tempat tetapi barista baru ada di tempat beberapa menit sebelum waktu wawancara.

Walaupun dia berjanji datang tepat waktu tetapi saya merasa tidak ingin mengorbankan waktu wawancara hanya karena nantinya tanpa disengaja barista kafe belum datang karena bangun kesiangan atau alasan lain.

Jadilah memilih sebuah kafe yang sudah buka sejak pagi dekat tempat tinggal saya. Kafe ini juga terkenal dengan jaringan kuat.

Wawancara online seringkali dilakukan apabila pihak pewawancara berada di lokasi berbeda dengan orang yang akan diwawancarai, misalnya berbeda negara, kota atau pulau. Terkadang juga wawancara online dilakukan apabila berhubungan dengan kerja sama oleh dua atau lebih organisasi.

Katakanlah kamu melamar pekerjaan di luar daerah, kota, negara yang jauh jaraknya dengan lokasi tempat tinggalmu atau kamu sedang melamar program pelatihan dimana satu organisasi bekerja sama dengan organisasi lain di negara yang berbeda.

Mereka ingin melihat kualifikasimu, kemampuan berbahasa dan kesesuaian dengan program pelatihan yang mereka adakan dan lain sebagainya. Pada kondisi seperti ini, tidak menutup kemungkinan wawancara dilakukan secara online.

Bagi orang yang diwawancarai, memilih tempat umum seperti kafe atau co-working space sebagai tempat wawancara bisa menjadi pilihan.

Bisa saja karena tempat umum seperti itu memiliki kualitas jaringan internet yang kuat dibandingkan rumah atau jaringan ponsel pribadi. Alasan lain mungkin karena latar kafe lebih bagus apabila wawancara online dilakukan secara tatap mata.

beritagar.co.id
beritagar.co.id
Persiapan teknis sebelum wawancara online
Kalau dipikir-pikir sih, wawancara online kelihatannya lebih sederhana. Kamu tidak harus pergi ke lokasi wawancara dan tidak terlalu pusing melakukan pemilihan kostum. Terutama jika wawancara online dilakukan tanpa tatap muka. Tapi wawancara seperti ini bukan berarti tanpa harus persiapan.

Setelah mempersiapkan hal-hal utama, seperti kira-kira apa yang akan mereka tanyakan tentang dirimu, sejauh mana kamu mengenal organisasi yang kamu lamar, dan lain sebagainya, hal-hal teknis juga harus dipersiapkan. Hal-hal teknis akan sangat mempengaruhi kualitas wawancara yang akan kamu ikuti.

Jika kamu berhadapan dengan wawancara online, ada beberapa hal yang berikut yang bisa menjadi pertimbangan persiapan. Termasuk jika kamu memutuskan tempat umum sebagai lokasi wawancara:

1. Kualitas jaringan internet
Pewawancara pasti mengharapkan jaringan internet yang kuat di tempatmu berada. Oleh karena itu pastikan jaringan kuat karena pihak pewawancara tidak ingin menghabiskan waktu denganmu hanya karena jaringan di tempatmu lelet.

Lakukan simulasi terlebih dahulu dengan meminta bantuan orang lain. Dalam hal ini ada saja pewawancara melakukan uji jaringan terlebih dahulu sebelum waktu wawancara.

2. Penampilan
Walaupun wawancara tidak secara tatap mata, setidaknya berpenampilanlah dengan rapi. Penampilan akan memengaruhi sikapmu.

3. Latar tempat
Sebelum memikirkan latar tempat wawancara, baca isi jadwal wawancara atau tanyakan kepada pewawancara apakah wawancara dilakukan secara tatap muka atau tidak.

Karena apabila kamu tidak menanyakan terlebih dahulu, energimu sudah habis melakukan pemilihan tempat untuk menemukan latar yang tepat ternyata wawancara tidak dilakukan secara tatap muka atau tadinya kamu hanya perlu wawancara di kamar.

Jika wawancara ternyata dilakukan secara tatap muka ternyata area belakangmu penuh dengan barang berantakan atau kamu membelakangi cahaya agak kurang enak dipandang oleh pewawancara.

Kalau diiklan sih wawancara online dilakukan secara tatap mata tetapi wawancara yang pernah saya ikuti sebelumnya tidak pernah ada yang dilakukan secara tatap mata.

Sebelum memilih tempat umum untuk wawancara (online)
Jika ternyata kamu memutuskan wawancara di tempat umum, setidaknya kamu harus mempertimbangkan serta mempersiapkan hal-hal berikut:

1. Jam sibuk tempat umum dimana kamu akan wawancara
Pastikan jadwal wawancara yang akan kamu ikuti tidak bertepatan dengan jam sibuk tempat yang kamu pilih sebagai lokasi wawancara.

Suara di sekitar akan sangat mengganggu fokus pewawancara apalagi jika ternyata wawancara yang kamu ikuti berbeda bahasa dengan bahasa sehari-harimu. Kadang juga kamu tidak bisa menggunakan informasi pelayan sebagai informasi satu-satunya untuk jam sibuk tempat mereka.

2. Pikirkan hal tak terduga
Biasanya tempat umum seperti kafe memutar lagu untuk membuat pengunjung nyaman. Mintalah baik-baik kepada pelayan untuk mengecilkan sedikit musik yang mereka pasang.

Selain itu, kamu harus siap dengan segala hal tak terduga seperti piring jatuh di bagian dapur di tengah kamu wawancara atau mungkin ada sekelompok pengunjung dengan suara berisik. Saya dan teman-teman baru mengecilkan suara setelah mengira-ngira bahwa dua orang itu sedang wawancara.

3. Pertimbangkan karaktermu.
Pahami karaktermu untuk mengetahui tingkat fokusmu. Apakah tempat ramai menghalangimu menjadi seorang yang all out atau justru akan meningkatkan kepercayaan dirimu. Jika ya, tempat ramai cocok untukmu.

Memang sih tempat itu bukan penentu hasil wawancara tetapi lokasi akan sangat memengaruhi bagaimana kamu menyampaikan dan merespon pertanyaan pewawancara. Apakah kamu fokus dan bagaimana pewawancara di balik sana.

Jika tempat umum adalah pilihan satu-satunya yang terbaik, setidaknya tiga hal teknis tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan.

Kira-kira demikian, sukses ya untuk wawancara online-mu atau mungkin kamu punya pengalaman wawancara online?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun