Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Pertunjukan Air Mancur Menari Menarik di Lapangan Banteng

16 November 2018   18:15 Diperbarui: 16 November 2018   18:22 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belasan tahun memperjuangkan Irian Barat dari tangan Belanda, merundingakan dengan PBB tetapi tidak membuahkan hasil. Belanda masih bersikukuh menarik Irian Barat dari wilayah kesatuan RI dengan membentuk Negara Papua. Pada 19 Desember 1961, Trikora (Tiga Komando Rakyat) dikumandangkan. Langkah awal tindakan-tindakan pembebasan Irian Barat dimulai.

Atas usaha keras para pahlawan, pada tahun 1 Mei 1963 wilayah Irian Barat mendapat pengakuan secara de-facto maupun de-jure. Irian Barat yang sekarang menjadi Papua sah merupakan wilayah kekuasaan RI.

Sore itu mendung. Kedatangan kami disambut gerimis ringan yang tidak lama. Dan seperti biasa, karena teman saya suka fotografi dan dia membuat saya merasa percaya diri sebagai objeknya. Kami menghabiskan waktu berkeliling dan berfoto.

Tulisan deklarasi Djuanda-Jepretan Ade
Tulisan deklarasi Djuanda-Jepretan Ade
Kami cukup lama mengobrol disana. Hingga di tengah pembicaraan kami yang mengalir begitu saja, teman saya menyampaikan menurut informasi yang dia peroleh dari 'gugel'. Setiap akhir minggu akan ada pertunjukan air mancur.

Saya tidak terlalu menghiraukan karena saya tidak mencari sedikit pun informasi tentang Lapangan Banteng sebelum berkunjung selain mencari letaknya saja. Selain pernah melihat postingan Lapangan Banteng terbaru pada postingan Ig orang lain.

Ditambah ketika kami berteduh sebentar di sisi dekat tulisan-tulisan tentang pembebasan Irian Barat, keran air minum langsung yang disana tidak berfungsi. Saya pun tidak terlalu berharap dengan pertunjukan air mancur yang katanya ada itu. Kita lanjut saja terus pembicaraan.

Ilustrasi mengagumi setiap detail patung-Jepretan Ade
Ilustrasi mengagumi setiap detail patung-Jepretan Ade
Sejujurnya ketika berkunjung ke suatu tempat umum dengan tanpa bayaran, saya selalu usahakan 'tidak berharap terlalu banyak', seperti keadaan toilet yang bersih, tersedia tisu atau air atau pilihan kloset duduk dan jongkok atau fasilitas lainnya. Yang sebenarnya sah-sah saja kita berharap. Kebutuhan esensial semestinya tersedia dan berfungsi baik di tempat umum.

Kejutan Air Mancur Menari

Mendekati setengah tujuh malam, lampu di area gelanggang dimatikan.

"Kayaknya bakal ada pertunjukan, deh." Kata teman saya.

Memandang sekeliling, merasa tiba-tiba pengunjung semakin banyak saja yang duduk di gelanggang. Karena dari tadi tidak hirau memang bakal ada pertunjukkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun