Tidak sedikit motif pada tekstil yang ditampilkan memiliki kemiripan satu sama lain. Kain tenun Pori Lonjong, Pori Situtu, Pori Roto dari Rongkong, saling mempengaruhi dengan kain Pori Tonoling dan Sekomandi dari Galumpang. Kain Lahores dan kain Sembagis mirip dengan Batik Jambi. Batik Jambi dipengaruhi oleh Kalamkari yang berasal dari India pada masa VOC di tahun 1605 dan 1825.
***
Budaya itu sangat dinamis. Berbagai pakaian dan kain tradisional memperlihatkan adanya hubungan erat negara-negara di Asia. Pengaruh ini salah satunya terjadi sejak masa perdagangan oleh nenek moyang. "Energy of Asia", tema Asian Games, terkandung juga pada pakaian adat warisan budaya setiap negara di Asia. Mengutip dari CNN, sekarang ini terdapat 33 kain tradisional Nusantara yang masuk dalam warisan budaya. Â
Weekend ini belum ada rencana, ada baiknya berkunjung ke museum tekstil saja. Pameran berlangsung selama satu bulan, sejak tanggal 9 Agustus hingga 9 September. Masih ada waktu sembilan hari lagi!
Happy weekend!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H