Pada tanggal 16 Agustus malam pukul 18.00 WIB, Ahmad Soebardji menjemput Soekarno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta untuk merumuskan Naskah Proklamasi yang telah direncanakan akan dibacakan esok harinya.
Setelah mencoba mencari tempat, akhirnya mereka menemukan tempat di rumah Maeda, orang Jepang yang menjabat sebagai perwira penghubung angkatan laut pada saat itu. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan kelompok pemuda merumuskan naskah proklamasi pukul 03.00 WIB.
Sekarang rumah Maeda dijadikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang sekarang (Munasprok).
***
Mengikuti rangkaian acara ini memberi kesempatan kepada kami untuk menelusuri secara langsung tempat bersejarah nasional yang punya kisah menarik. Walaupun waktu pengasingan terbilang sangat singkat, tetapi sangat menentukan peristiwa kemerdekaan nasional.
Melalui kunjungan ini, seketika kami bersyukur dapat balik ke Jakarta dengan selamat. Berbeda sekali dengan Soekarno, Bung Hatta, Ahmad Soebardjo, kelompok pemuda (Sukarni, dkk) yang mana saat itu mereka berada di bawah pengawasan tentara Jepang, siap bertaruh nyawa demi merebut kemerdekaan.
Kiranya, semangat nasionalisme dalam diri anak muda sudah seharusnya senantiasa tumbuh melalui kerja dan karya agar kita menjadi bangsa yang merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H