Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lokasi Wisata "Tour Walking" di Bogor dan "Sharing Host" Berpengalaman

4 Juni 2018   17:55 Diperbarui: 4 Juni 2018   18:05 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cielo minuman sari pala-Dokumentasi Pribadi

Tak lama kemudian, setelah foto bareng di depan Balai Kota, kami menyeberang ke arah pintu Istana Bogor. Pintu gerbang ditutup dan dijaga ketat. Masyarakat umum hanya bisa masuk pada moment ulang tahun Bogor. Walaupun demikian, Istana Bogor yang luas dan asri bisa dinikmati dari balik pagar.

Menariknya, beberapa keluarga sedang berwisata di sekitaran Istana Bogor, menyaksikan anak-anak sedang memberi makan rusa. Saat ini Istana Bogor memiliki rusa sekitar 700 ekor dari semula 5 ekor pemberian Mahatma Gandhi.

Seorang anak memberi makan rusa. Sudah minta ijin jepret foto beliau dari orangtuanya-Dokumentasi Pribadi
Seorang anak memberi makan rusa. Sudah minta ijin jepret foto beliau dari orangtuanya-Dokumentasi Pribadi
Kebun Raya Bogor yang merupakan bagian Istana Bogor dibangun pada tahun 1817 oleh Reinwardt, saintis asal Jerman. Hingga sekarang kebun berluaskan 87 Ha ini sudah diisi sebanyak 1500 jenis tanaman dan terdapat 5000 anggrek di rumah hijau.

Dari Balai Kota berlawanan dengan arah datangnya transportasi satu arah, kami berjalan di sepanjang area pejalan kaki yang mengelilingi Kebun Raya Bogor, melewati Gereja ayam (Hennekerk) yang saya ceritakan sebelumnya, Museum Kepresidenan, makam 47 orang Belanda yang meninggal akibat malaria yang masih satu area dengan Kebun Raya Bogor, Museum Munasin (Museum Nasional Sejarah Alam) dan Kantor Pos Kota Bogor. 

"Menurut mitos jaman dahulu, kemana ayam menghadap, disana ada sebuah pedesaan terdekat." Jelas Mas Rizki saat saya dan Mba Annisa memastikan apakah ayam adalah petunjuk arah angin?

Gereja Zebaoth GPIB (Dahulu dikenal sebagai gereja 'Hanekerk' atau gereja ayam. Dibangun pada tahun 1920 masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.P Graff Van Limburg Stirum. Nama Zebaoth pertama kali digunakan oleh Pdt. mattimoe pada acara paskah tahun 1963. Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya di Bogor-Dokumentasi Pribadi
Gereja Zebaoth GPIB (Dahulu dikenal sebagai gereja 'Hanekerk' atau gereja ayam. Dibangun pada tahun 1920 masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.P Graff Van Limburg Stirum. Nama Zebaoth pertama kali digunakan oleh Pdt. mattimoe pada acara paskah tahun 1963. Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya di Bogor-Dokumentasi Pribadi
Kami tiba di pintu masuk Kebun Raya Bogor. Tepat di seberangnya terdapat Vihara Dhagana. Ko Yun, yang sedang bertugas sebagai Pelayan Minuman menyambut ramah kedatangan kami. Menjelaskan aktivitas disana, dimana saat itu banyak umat Budha sedang berdoa, tentang Vihara Dhanagun bukanlah vihara tertua di kota Bogor. Vihara yang dibangun pada tahun 1672 ini merupakan pusat dari vihara di Bogor, tentang ajaran supaya menghormati bumi agar bumi memberi hasil yang baik.

Ko Yun, pria yang mengenakan baju hijau-Dokumentasi Pribadi
Ko Yun, pria yang mengenakan baju hijau-Dokumentasi Pribadi
Tak terasa sudah mulai sore, saatnya beranjak darisana. Dari Vihara kami menuju rumah Mas Ony Jamhari dengan menyewa angkutan umum. Canda tawa di angkot mendekatkan para peserta tak terasa sudah tiba di Green House.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
 Dari Host hingga SuperHostAirBnB

Bicara tentang berwisata, penginapan merupakan hal lumrah bagi traveler kebanyakan. Traveler yang ke luar kota hingga lebih dari satu malam biasanya menggunakan jasa penginapan.

Meningkatnya minat pariwisata saat ini, menjadi host sebuah penginapan bisa dijadikan sebagai bidang usaha. Jika memiliki satu kamar kosong atau sebuah rumah yang  jarang atau bahkan tidak dihuni bisa disewakan bagi para traveler.  

Kesempatan ini dimanfaatkan Ony. Topik yang kami tunggu-tunggu sejak tadi. Teman-teman begitu antusias, mengingat ada peserta yang berencana menyewakan kamar kosong di rumahnya. Mas Ony pun berbagi pengalamannya sebagai host di AirBnB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun