Kampoeng Tempo Doeloe, Makanan Nusantara dan Nostalgia Musim Layang-layang

Tak lama kemudian, meja-meja yang disediakan mulai ramai pengunjung. Puas menikmati makanan sesi pertama, acara ngider masih berlanjut sekali lagi. Masih di area Laa Piazza, kami memasuki ruangan Multi Purpose Hall, ruangan Wine & Cheese Expo dengan berbagai aneka anggur, keju, coklat, yogurt, buah dan makanan kemasan lain ada disana.

Sebelumnya saya sudah ngintip salah satu jajaran penjual es. Setelah makan berat, berkeliling lagi, saya pesan Es Doger Pak Asep rasa original. Makanan khas Betawi yang bertempat di G30. Es doger ini berasal dari Cirebon, berbahan dasar susu dan parutan kelapa, tambah tape, ketan hitam, ceres, semacam buble berukuran kecil. Dinginnya es meleleh dalam mulut. Hidangan terakhir sebagai dessert. Hiyaa...

es-doger-original-590c76184723bd5e208b456a.jpg

Selain itu, saya juga sempat bertanya kepada beberapa penjual dan menjepret beberapa stand makanan. Sudah pernah makan dari wajan imut? Selain itu, buat penyuka pedas mie abnormal sangat cocok dicoba. Tampilannya senyentrik namanya. Mulai dari level 1 sampai 50, mie abnormal disajikan di wajan berukuran kecil dengan dua versi, kuah dan goreng. Ditambah telor rebus untuk kuah dan irisan dadar untuk versi goreng, lengkap dengan sayuran.

mie-abnormal-kuah-dan-goreng-590c762e9893735e228b4569.jpg

Bagi penggemar rasa manis ada juga lhoo. Dodol khas Betawi jadi pilihan utama. Disini ada Rumah Dodol Betawi Mas Rizal.

dodol-betawi-mas-rizal-590c764c989373c3368b4569.jpg

Masih seputar makan, setiap harinya ada rekomendasi menu favorit harian memudahkan menentukan pilihan jika ingin mencoba banyak jenis makanan.

Senin: Layang-Layang Jatayu

Menu: Cakwe Galaxy, Sate Ayam Madura Bintang 5, Kembang Tahun Pak Arif.

Selasa: Layang-Layang Siger

Menu: Combro Gaul Extra Pedas, Mie Ayam Pelangi, Serabi hijau kinca pandan

Rabu: Layang Layang Burung Enggang

Menu: Loenpia Brontak, Soto Roxy H. Darwasa, Pisang goreng “Asen” Pontianak.