Mohon tunggu...
Endah Ya
Endah Ya Mohon Tunggu... wiraswasta -

get our life back with words\r\ncarakata.wordpress.com\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bromo I'm in Love

26 Januari 2010   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nunggu bentar dulu & nggak lama kemudian dijemput sama dua temennya Fitri, Denis sama Rofiq. Langsung meluncur ke rumahnya Rofiq dulu buat shalat dzuhur dan minum teh :p

Di rumahnya Rofiq udah ada tiga temen lagi. Dari rumah Rofiq langsung meluncur lagi ke rumahnya Denis (yang akhirnya ada dua cewek, yang lagi-lagi temennya Fitri, gabung juga). Akhirnya ada sembilan orang yang berencana ke Bromo bareng, lima cowok dan empat cewek ^^. Semuanya mahasiswa unmuh, kecuali aku hihihi.

-(Mendaki gunung...lewati lembah...)

Yups...perjalanan dimulai. Dari rumah Denis yang pertama menuju rumah Denis yang kedua (di Ngadisari) ditempuh dengan sepeda motor. Hehe...awalnya aku boncengan sama Fitri, tapi di tengah jalan jadi ganti formasi. Ihiks...aku jadi orang satu-satunya yang nggak kebagian helm, jadinya terpaksa nggak pake helm deh. Sempet juga di awal perjalanan, terhambat hujan yang cukup deras jadinya musti berteduh. Dari sembilan orang jadi terbagi di dua tempat berteduh yang berbeda dan aku berempat sama yang lain berteduh di sebuah warung. Hihi...sempet pesen nescafe panas pula.

Perjalanan sekitar 1,5 jam melewati jalan yang berliku-liku. Belok sana...belok sini... Kalo di Batu sih mungkin mirip sama jalan di daerah Pujon, cuma lebih lama dan lebih jauh aja kali ya. Subhanallah..pemandangannya cantik bangeeeet. Kanan-kiri ada bukit hijau dan berkabut. Udara pun semakin sejuk dan dingin. Meleleh ku dibuatnya (hiyaaa...). Semakin ke atas dan tinggi, sempet deg-degan juga kalo liat bawah hehe...

Nyampe rumahnya Denis di Ngadisari hampir jam setengah 6 sore. Wuih, udah sore gitu hawanya kayak masih pagi aja. Adeeem... apalagi pas mau ambil air wudlu, ces...duingin. Hihihi...akhirnya sore itu pun nggak ada yang berani mati eh mandi.

Yummy...makan malem pake nasi goreng plus telor. Alhamdulillah...kenyang sangat. Temen-temen yang laen langsung meringkuk di dalem selimut. Aku cuman duduk di ruang tamu bareng Fitri sambil duduk melipat kakiku sendiri mencari kehangatan :D

-(Malem hari...)

Habis shalat isya', aku dan ketiga cewek yang lain iseng-iseng jalan-jalan keluar. Wuih, kok sepi? Pengennya sih bisa nemu penjual bakso (hiyaaa), tapi lha kok sepi banget. Akhirnya malah cuman foto-foto di tengah kegelapan malam...tsah! Rasanya nggak ada kehidupan di rumah-rumah yang lain. Hampir semua rumah ditutup dengan nyala lampu yang nggak begitu terang. Sesekali ada jeep lewat. Orang-orangnya pun kayaknya cuman sembunyi di rumah masing-masing. Entah setiap malemnya emang kayak gitu ato karena suhu udara yang dingin ya? Pas lagi asyik-asyiknya bernasis ria, terdengar suara aneh... Waduw... Akhirnya pada kabur semua. Kami berempat jadi lari dan balik ke rumahnya Denis lagi. Nyampe rumah Denis jadi ngos-ngosan... Waktu kami cerita, katanya Denis sih itu cuma suara anjing aja. Glek! Hahaha...malah ngakak wes.

Sekitar jam 9, langsung get to sleep. Yang cewek-cewek tidur di dalem kamar, yang cowok-cowok di luar hehe. Fiuuuh, aku nggak bisa tidur huhuhu. Cuman tidur beberapa menit tapi habis itu kebangun lagi, tidur bentar...bangun lagi. Aku nggak bisa tidur T.T *bersambung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun