Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banjir Bandang di Eropa, Sebuah Tanda Perubahan Iklim Dunia

17 Juli 2021   21:15 Diperbarui: 20 Juli 2021   12:27 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, perubahan iklim di belahan Bumi utara seperti di Amerika Utara dan Eropa juga terus diselidiki oleh para ilmuwan tentang dampaknya bagi kehidupan manusia.

Penutup

Untuk terus bisa mengikuti berita tentang bencana ini, Engliven ingin membangun kemampuan bahasa Inggris para pembaca supaya bisa mengikuti perkembangan berita dari dunia mancanegara.

Berikut adalah daftar kosa kata bahasa Inggris yang bisa Anda pelajari dari tulisan ini:

  • Assess (menilai/menaksir)
  • Baffled (membuat bingung)
  • Driving factor (faktor pendorong)
  • Mitigate (mitigasi/meminimalisir)
  • Occurred (terjadi)
  • Scholars (para ahli/cendekia)
  • Severity (keparahan)
  • Unprecedented (tidak terkira)

Seperti biasa, kami menyediakan contoh soal dari tulisan di atas yang bisa Anda jawab dengan bahasa Inggris untuk melatih kemampuan Anda:

  1. Apa saja contoh kerugian yang terjadi di Jerman dan negara sekitarnya akibat banjir ini?
  2. Menurut Anda, apakah perubahan iklim juga menjadi penyebab bencana seperti banjir seperti yang terjadi di Indonesia?

Dengan ini, Engliven berharap agar bencana ini bisa segera berlalu dan semua orang bisa segera menjalani kehidupan normal mereka seperti sedia kala.

Stay safe and stay healthy, everyone!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun