For some people, playing video games is seen as a waste of time. Moreover, playing a video game can be associated with being lazy and unproductive at times. People can get bad grades or become lazy because they are lulled by video games. Because of this, do video games have any tangible benefits at all?
Bagi beberapa, video game bisa jadi sesuatu yang mengasyikkan dan membingungkan di saat bersamaan. Bermain game bisa menjadi sarana untuk refreshing dari kehidupan sehari-hari yang kadang begitu menjemukan dan melelahkan. Tapi kalau kebanyakan main game, bisa jadi seseorang malah jadi tidak produktif dan lalai akan tanggung jawab.
Kini dengan tersedianya game yang bisa didapat dengan mudah lewat Google Play dan sarana lainnya, semua orang bisa bermain game dengan mudah, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi, karena seseorang bisa ketagihan bermain game seperti yang dijelaskan di atas, beberapa orang berpikir bahwa video game tidak punya manfaat sedikitpun.
Lihat Juga:Â Tentang Belajar Bahasa Inggris Secara Produktif atau Reseptif
Anak-anak contohnya, bisa jadi mendapat nilai jelek di sekolah karena kebanyakan bermain game. Sementara itu, orang dewasa juga bisa jadi tidak produktif karena terlena oleh game dan lupa untuk bekerja.
Tapi sekarang, mari kita coba pikir dari sudut pandang berbeda:
Bagaimana kita bisa membuat video game menjadi media belajar yang bermanfaat?
Penasaran? Yuk, ikuti pembahasan oleh penulis yang dulu memakai video game sebagai media belajar bahasa Inggris!
Video Game Sebagai Media Belajar yang Tidak Membosankan
As much as we'd like to use English lesson books to learn English formally, we have to admit it: Reading books all the time can be very boring. While the benefits of reading books in English cannot be disputed, sometimes we need a respite. And with video games, you can continue learning English while refreshing yourself at the same time.
Bagi yang telah berpengalaman mengajar bahasa Inggris kepada para siswa, kebosanan siswa pasti adalah salah satu masalah yang paling klasik bagi semua pengajar. Belajar lewat buku pelajaran memang sangat bermanfaat, tapi bagi para siswa di usia sekolah, terus-terusan belajar seperti ini bisa sangat membosankan.
Untuk mengakali ini, kadang-kadang para pengajar akan mengajak siswa untuk menonton video dan permainan edukatif supaya murid tidak bosan. Tapi, kadang ini juga tidak begitu efektif karena para siswa tidak merasa tertantang dan tertarik.
Oleh karena itu, bermain video game bisa menjadi sarana belajar bahasa Inggris yang tidak membosankan apabila dibanding dengan cara yang sudah disebutkan di sini sebelumnya. Di sini, Anda bisa belajar secara aktif dan pasif di saat bersamaan, di mana Anda bisa mendengarkan percakapan bahasa Inggris di game yang Anda mainkan sambil menebak-nebak arti-arti kata bahasa Inggris di game tersebut.
Ini kedengarannya sepele, tapi sebenarnya tidak! Faktanya, potensi pemerolehan kemampuan berbahasa Inggris secara pasif lewat bermain video game telah diakui oleh para peneliti, yang membuktikan bahwa bermain game bisa juga bermanfaat bagi semua orang.
Selalu Pakai Pengaturan Bahasa Inggris di Video Game yang Anda Mainkan!
As video games are becoming more accessible for everyone, video games are now provided with different language settings in order to appeal to different countries around the world. While there is nothing wrong with this, people tend to choose the easiest language that they understand and never choosing languages that they don't understand.
Seperti di bagian atas, penulis selalu mencoba memakai pengaturan bahasa Inggris di setiap game yang penulis mainkan supaya penulis tetapbisa memakai bahasa Inggris secara aktif dan pasif. Karena Genshin Impact adalah sebuah video game dengan pengaturan bahasa mulai dari Indonesia hingga Mandarin, siapapun bisa memilih bahasa yang mereka pahami sebagai pengaturan utama game ini.
Memang tidak ada yang salah dengan pengaturan bahasa Indonesia, lho! Tapi, Anda bisa jadi justru lupa untuk belajar bahasa Inggris lewat video game karena sudah ada pilihan bahasa Indonesia yang Anda pahami. Lagipula, belajar bahasa Inggris berarti Anda perlu keluar dari zona nyaman Anda dan Anda harus siap belajar segala hal yang Anda belum pernah ketahui.
Alasannya adalah, pemaparan (exposure)Â terhadap bahasa asing sangat penting kalau Anda ingin bisa ahli dalam memakai bahasa itu. Dengan terpapar dengan bahasa Inggris secara aktif, Anda bisa merasa lebih siap untuk mempelajarinya dengan mendalam.
Dengan cara ini, Anda bisa melatih kemampuan mendengarkan (listening) dan membaca (reading) bahasa Inggris secara signifikan dengan mendengarkan para karakter game berbicara dan penceritaan cerita game dalam bahasa Inggris. Dengan mendengarkan dan membaca, Anda bisa merasa seperti terlibat dalam percakapan mereka yang memakai bahasa Inggris secara langsung.
Kalau biasanya kompetensi listening bahasa Inggris disampaikan dalam sebuah percakapan formal, mendengarkan percakapan dalam game bahasa Inggris bisa melatih Anda untuk lebih siap dalam menanggapi cara berbahasa Inggris yang tidak formal dan lebih kasual.
Lihat Juga:Â Serial Netflix "Yasuke" tentang Seorang Samurai Kulit Hitam?
Jenis Video Game Macam Apa yang Bisa Anda Pakai Untuk Belajar Bahasa Inggris?
Once you've come to understand the benefits of video games in training your English skills, you need to think of the best kind of games that you can use to learn English. The reason is that the games can tell different stories, and thus, they deliver different English lessons in their contents.
Di sini, tampaknya kita sudah bisa menangkap bagaimana caranya kita bisa belajar bahasa Inggris lewat video game. Untuk itu, jenis video game macam apa yang paling cocok untuk kita mainkan supaya bahasa Inggris kita bisa terlatih?
Jawabannya? Sesuka hati Anda!
Pasalnya, ketertarikan setiap orang bisa saja berbeda, dan ini bisa mempengaruhi jenis video game yang bisa Anda pilih untuk bahasa Inggris. Tidak semua orang suka bermain Genshin Impact dan Mobile Legends yang sekarang ini juga populer, sehingga Anda tidak perlu memaksa diri sendiri untuk mencoba dua game itu untuk belajar bahasa Inggris.
Bisa jadi, game seperti Diner Dash dan Among Us justru adalah jenis game yang Anda sukai. Kedengarannya mungkin sederhana, tapi karena kedua game ini juga memakai bahasa Inggris sebagai pengantarnya, Anda yang mungkin lebih suka game yang lebih santai bisa memilih keduanya sebagai game pilihan Anda.
Sebagaimana kodratnya anak-anak untuk banyak bermain di usia mereka, memberi mereka game yang tidak membosankan dan edukatif di saat bersamaan bisa menjadi sangat bermanfaat bagi anak Anda. Dengan cara seperti ini, baik Anda dan orang-orang terkasih Anda bisa belajar bahasa Inggris secara otodidak lewat cara yang tidak pernah terkira sebelumnya.
Vocabulary Corner dan Kesimpulan
Nah, di artikel ini, penulis telah menyisipkan beberapa kosa kata bahasa Inggris yang mungkin belum pernah Anda temui. Ini dia daftarnya:
- Accessible:Â Bisa diakses/terjangkau
- Appeal to:Â Menarik perhatian
- Lulled:Â Terlena
- Respite:Â Istirahat/relaksasi
- Tangible: Nyata/terlihat
- Thus:Â Jadi/oleh sebab itu
Dengan begitu, tidak selamanya kalau video game itu selalu merugikan. Dengan jenis game dan pengambilan keputusan yang benar, video game bisa jadi malah bermanfaat untuk melatih kemampuan bahasa Inggris semua orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sekarang tertarik untuk mencobanya sendiri?
Happy playing and happy learning English, everyone!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H