Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bagaimana Kita Belajar Bahasa Inggris Otodidak Lewat Video Game?

5 Juni 2021   19:05 Diperbarui: 5 Juni 2021   23:23 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak hanya ramah ke semua usia, Diner Dash juga bisa mengajarkan bahasa Inggris yang dipakai dalam konteks bisnis rumah makan (Gamehouse)

For some people, playing video games is seen as a waste of time. Moreover, playing a video game can be associated with being lazy and unproductive at times. People can get bad grades or become lazy because they are lulled by video games. Because of this, do video games have any tangible benefits at all?

Bagi beberapa, video game bisa jadi sesuatu yang mengasyikkan dan membingungkan di saat bersamaan. Bermain game bisa menjadi sarana untuk refreshing dari kehidupan sehari-hari yang kadang begitu menjemukan dan melelahkan. Tapi kalau kebanyakan main game, bisa jadi seseorang malah jadi tidak produktif dan lalai akan tanggung jawab.

Kini dengan tersedianya game yang bisa didapat dengan mudah lewat Google Play dan sarana lainnya, semua orang bisa bermain game dengan mudah, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi, karena seseorang bisa ketagihan bermain game seperti yang dijelaskan di atas, beberapa orang berpikir bahwa video game tidak punya manfaat sedikitpun.

Lihat Juga: Tentang Belajar Bahasa Inggris Secara Produktif atau Reseptif

Anak-anak contohnya, bisa jadi mendapat nilai jelek di sekolah karena kebanyakan bermain game. Sementara itu, orang dewasa juga bisa jadi tidak produktif karena terlena oleh game dan lupa untuk bekerja.

Tapi sekarang, mari kita coba pikir dari sudut pandang berbeda:

Bagaimana kita bisa membuat video game menjadi media belajar yang bermanfaat?

Penasaran? Yuk, ikuti pembahasan oleh penulis yang dulu memakai video game sebagai media belajar bahasa Inggris!

Video Game Sebagai Media Belajar yang Tidak Membosankan

Anak-anak perlu belajar bahasa Inggris sejak usia sekolah (Unsplash)
Anak-anak perlu belajar bahasa Inggris sejak usia sekolah (Unsplash)

As much as we'd like to use English lesson books to learn English formally, we have to admit it: Reading books all the time can be very boring. While the benefits of reading books in English cannot be disputed, sometimes we need a respite. And with video games, you can continue learning English while refreshing yourself at the same time.

Bagi yang telah berpengalaman mengajar bahasa Inggris kepada para siswa, kebosanan siswa pasti adalah salah satu masalah yang paling klasik bagi semua pengajar. Belajar lewat buku pelajaran memang sangat bermanfaat, tapi bagi para siswa di usia sekolah, terus-terusan belajar seperti ini bisa sangat membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun