Berasa aneh? Pada dasarnya, memang tidak ada jawaban yang benar atau salah secara mutlak untuk pertanyaan ini. Semua orang pasti punya kebutuhan belajar yang berbeda-beda, sehingga kita tidak bisa bilang bahwa belajar bahasa Inggris secara reseptif atau produktif adalah cara yang terbaik bagi semua orang.
Ini mungkin ada pengaruhnya tentang konotasi tentang kosa kata aktif dan pasif yang menjadi sinonim dari kata produktif dan reseptif itu sendiri. Sehari-harinya, mungkin kita lebih sering mendengar bahwa bersikap aktif selalu dihargai oleh masyarakat, di mana sebaliknya, bersikap pasif biasanya identik dengan tidak berbuat apa-apa.
Dari relasi ini, bisa jadi muncul kecenderungan untuk berpikir bahwa bersikap aktif pasti selalu bermakna positif dan bersikap pasif pasti bermakna negatif. Padahal, kadang-kadang bersikap pasif (atau reseptif) justru adalah apa yang kita perlu lakukan.
Kapan Kita Belajar Secara Reseptif?
Kenapa? Dengan mendengarkan orang lain berbicara bahasa Inggris, Anda bisa memahami cara pelafalan (pronunciation)Â yang benar dalam bahasa Inggris sambil Anda cocokkan dengan tulisannya. Meskipun kita bisa membaca cara pelafalannya di kamus, kadang-kadang orang yang belum akrab dengan cara membaca kamus bisa saja bingung saat membacanya.
Supaya gampang, contohnya Anda bisa menonton film kesukaan Anda di Netflix atau di televisi, tapi harus yang berbahasa Inggris, ya! Dengan begitu, Anda bisa mencoba melihat mimik muka para aktor saat mereka sedang berbicara pakai bahasa Inggris.
Kapan Kita Belajar Secara Produktif?
Pada tahap inilah, Anda perlu melatih kemampuan berbicara (speaking) dan menulis (writing) Anda supaya bisa seimbang dengan kemampuan bahasa Inggris pasif Anda. Sama seperti bagian sebelumnya, di sini Anda bisa mencoba nyerocos atau menulis status medsos pakai bahasa Inggris supaya bisa dapat "feel"-nya.
Takut salah? Tidak usah takut! Coba minta orang lain koreksi kesalahan Anda atau cari informasi di internet tentang cara membenarkan kesalahan Anda ketika sedang belajar. Toh, tidak semua orang langsung jago berbahasa asing dari sono juga, kan?
Kesimpulan
In the end, only you can decide the best answer to your own problems, after all.