Apa yang anda pikirkan ketika pertama kali seseorang menyebutkan tentang kata "samurai" kepada Anda? Kalau dilihat dari namanya, mungkin Anda akan memikirkan tentang seorang pendekar dari Jepang yang memakai baju perisai dengan penampilan yang sangar dan menakutkan.
Kalau Anda sedikit tahu lebih banyak tentang samurai, ternyata bisa diketahui bahwa seorang samurai adalah sebuah kelas masyarakat di Jepang pada masa Abad Pertengahan, di mana seorang samurai bekerja kepada seorang daimyo (penguasa feodal) pada masa itu.
Biasanya, seorang samurai terkenal karena hanya orang Jepang asli sendiri yang bisa menjadi seorang samurai, karena kelas masyarakat seperti itu hanya ada di Jepang. Tapi pernahkah Anda membayangkan bagaimana kalau seseorang yang bahkan tidak punya keturunan Jepang bisa menjadi seorang samurai?
Bukan, ini bukan plot cerita film The Last Samurai tentang seorang tentara kulit putih Amerika Serikat (diperankan oleh Tom Cruise) yang menjadi seorang samurai yang berpihak dengan Jepang. Kali ini, penulis ingin menulis tentang Yasuke, seorang samurai kulit hitam yang menjadi tokoh utama serial terbaru Netflix berjudul Yasuke!
Dirilis di Netflix sejak tanggal 29 April 2021, serial ini bisa ditonton dengan subtitle bahasa Inggris buat anda yang ingin belajar bahasa Inggris dengan media yang lebih menarik. Nah, apakah Yasuke dalam serial ini cuma tokoh fiksi atau tokoh sejarah yang memang ada, ya?
Sinopsis Cerita
"When Yasuke was presented to Oda Nobunaga, the Japanese daimyō thought that his skin must have been colored with black ink. Nobunaga had him strip from the waist up and made him scrub his skin."
Cerita serial ini terjadi di Jepang pada abad ke-16, di mana di dunia ini teknologi canggih dan sihir adalah pemandangan sehari-hari. Awalnya, Yasuke adalah seorang budak dari Afrika yang bekerja pada para misionaris Jesuit dari Eropa yang sedang berdagang di Jepang pada masa itu. Yasuke menarik perhatian Oda Nobunaga, seorang daimyo Jepang yang sangat terkenal pada masa itu karena wataknya yang tidak konvensional menurut masyarakat Jepang, yang mana kemudian Yasuke dibeli oleh Nobunaga dan bekerja pada Nobunaga sebagai seorang samurai dan abdi dalem (retainer).
Meskipun diangkat menjadi seorang samurai oleh Nobunaga, kehidupan Yasuke tidak selalu mulus. Di masa itu, banyak orang Jepang memiliki sikap tidak percaya dan suka curiga pada orang-orang asing yang dianggap akan merusak masyarakat mereka.
Namun, Yasuke tetap setia mengabdi pada Nobunaga. Sayangnya, Nobunaga harus menemui akhir hidupnya ketika Akechi mengkhianati Nobunaga karena Akechi menganggap bahwa Nobunaga telah bertindak kelewatan dengan menjadikan Yasuke sebagai pengikut kesukaannya. Dengan memakai sihir hitam, Akechi berubah menjadi Daimyo Kegelapan (Dark Daimyo) dan mengalahkan Nobunaga di kuil Honnoji.
Dalam perjalanan, mereka bertiga dicegat oleh segerombolan tentara bayaran yang ingin menculik Saki karena kemampuan anak itu. Di saat bersamaan, Yasuke menyadari bahwa masa lalunya masih belum selesai dengan dia, di mana dia juga harus menghadapi Jepang yang kini dikuasai oleh Daimyo Kegelapan.
Mampukah Yasuke menyelamatkan Saki dan menghadapi Jepang yang kini telah berubah setelah kematian majikannya?
Samurai dengan Asal-usul yang Unik
"On the 23rd of the 2nd month [23 March 1581], a black page (a young person employed in an establishment to run errands) came from the Christian countries. The man was healthy with a good demeanor and Nobunaga praised Yasuke's strength. Nobunaga's nephew gave him a sum of money at this first meeting."
Walaupun serial Yasuke sendiri punya banyak cerita yang fiksional, Yasuke sendiri adalah seorang tokoh sejarah yang memang pernah ada. Yang unik adalah, Jepang sendiri punya sejarah di mana ada banyak orang-orang asing non-Jepang yang dulunya menjadi samurai. Yasuke sendiri terkenal karena dia adalah satu-satunya orang Afrika yang pernah menjadi samurai di masa itu.
Sebagaimana seorang samurai, orang-orang asing ini diangkat menjadi samurai biasanya karena peran dan tugas mereka bagi penguasa setempat di Jepang. Contohnya, Jan Joosten van Lodensteijn adalah seorang pelaut asal Belanda yang bekerja untuk Tokugawa Ieyasu, salah seorang teman terdekat Nobunaga yang menjadi penguasa Jepang setelah kematian Nobunaga.
Selama hidupnya, Jan Joosten mendapatkan gelar samurai dari Ieyasu sendiri karena jasa-jasanya dalam menjalin hubungan dagang Jepang dengan negara-negara lain di Eropa dan Asia.
Dalam catatan sejarah itu, Yasuke menarik perhatian banyak orang Jepang ketika dia pertama kali datang di sana, terutama oleh Nobunaga. Awalnya, Nobunaga mengira bahwa Yasuke hanya memakai tinta hitam di sekujur tubuhnya, sebelum sadar kalau itu memanglah warna kulit aslinya. Meski begitu, Nobunaga tertarik dengan kekuatan fisik Yasuke dan membelinya.
Selama mengabdi pada Nobunaga, Yasuke beberapa kali terlibat dalam kampanye militer Nobunaga untuk mempersatukan Jepang. Menurut catatan sejarah, Yasuke merupakan salah seorang pengikut yang menjadi kesukaan Nobunaga karena kemampuan fisiknya dan penampilannya yang sangat unik di Jepang di masa itu.
Sebagaimana dalam serialnya, Nobunaga sendiri dipaksa melakukan seppuku (ritual bunuh diri) oleh Akechi yang berhasil mengalahkannya di Kuil Honnoji. Setelah berhasil menangkap Yasuke, Akechi sendiri yang konservatif konon mengatakan bahwa Yasuke adalah seekor binatang dan sama sekali bukan orang Jepang.
Walau akhirnya tidak dibunuh oleh Akechi, nasib Yasuke setelah itu tidak diketahui. Ada yang mengatakan bahwa Yasuke dikembalikan kepada para misionaris Eropa di Kyoto, meskipun para sejarawan masih memperdebatkan nasib Yasuke setelah kematian Nobunaga hingga sekarang.
Penutup
Ketika kita tahu untuk pertama kalinya, beberapa tokoh dan peristiwa sejarah tampaknya memang sangat aneh. Saking anehnya, kadang-kadang kita berpikir kalau tokoh dan peristiwa sejarah itu cuma akal-akalan cerita fiksi saja. Ternyata, kadang realita bisa jadi lebih aneh daripada khayalan, ya?
Oleh sebab itu, serial ini bisa cocok untuk anda yang butuh hiburan dari serial laga aksi yang baru saja tayang di Netflix ini. Apalagi, ternyata juga pelajaran sejarah yang bisa kita ambil dari cerita fiksi yang nuansanya fantastis ini.
Selamat menonton dan semoga bermanfaat, everyone!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H