Diberangkatkan oleh Kush, aku perahu layar,
senja masih putih, awan menyisih di daratan.
Itu meja atau kabut? Menghalang pandang datar,
Keras seperti serpih hidup. Angin meniupkan
kata-kata yang tak kunjung kutemukan. Yang mungkin
kau maksudkan sebagai petualangan biasa ketika
malam datang. Aku lebih dulu yakin
tak ada ikan paus selain gelombang melanda
pada laut yang kusut ini. Laut yang mabuk
kapal pesiar, helai daun kelapa, dan matahari
kuning keemasan di atas ufuk.
Laut yang menceritakan kesunyian ini
dengan warna ombak yang kuat. Biru
seperti mata gadis-gadis Rusia. Seperti
cerita perpisahan yang membuatmu
terharu hingga mengajakku memasuki
sebuah galeri seni rupa. Seperti tulisan
Jonathan Eig di majalah Time Out tahun lalu.
2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H