Sungguh keterlaluan...
Tangan berjabat untuk menjabat
Lisan mengucap bilah mengikat
Menghadap kitab Tuhan mengucap ikrar penuh kesadaran
Memikul amanah miliaran pengharapan
Namun ingkar demi kepentingan
Sungguh keterlaluan...
Â
Tanganmu berjabat palsu
Lisanmu mengucap dusta
Ikrar suci kau khianati
Dustai miliaran pengharap
Suguh keterlaluan...
Terkutuklah pemimpin yang seperti itu...
mu...na...fik...
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!