Mohon tunggu...
Andry Napitupulu
Andry Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seseorang yang ingin terus belajar dan tetap belajar

Berasal dari Keluarga seorang Petani, sejak kelas 2 Smp sudah merantau kekota lain dan tidak tinggal bersama orangtua, sampai saat ini ia ingin memulihkan persoalan yang saat ini terjadi di dalam keluarganya, dan ia ingin meraih keberhasilan menjadi orang sukses yang kemudian dapat dicontohkan oleh orang lain dari dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

25 November-8 Desember: Menjadi Cerita Berharga

23 Desember 2022   15:01 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:15 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Salam hangat, Semoga kita sehat selalu.
Cerita menarik dan menjadi pengalaman terbaik kali ini yang pernah dirasakan, tak terbayang dan tak terpikirkan bahwa dinamika kehidupan yang saat ini kuhadapi cukuplah sangat banyak rintangan dan tantangan.

Penuh pengornanan untuk melalui semuanya dan tak lupa selalu berdoa setiap apapun yang kita lakukan, apapun yang diperbuat harus dipertanggung jawabkan karna sebuah kekonsisten dinilai dari sebuah perbuatan yang pasti, sejatinya itu harus punya bukti nyata.

Proses demi proses yang dilalui pasti akan terlewati, jangan pernah khawatir disaat situasi yang begitu banyak tantangan. Percaya semua akan terlewati, karena tidak selalu kita di hadapi oleh tantangan, waktu tetap berputar dan badai pasti berlalu.

Selanjutnya, diawali dari dari sebuah proses di  Organisasi Kemahasiswaan yang hendaknya berniat untuk mencari ilmu dan ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Setelah menjalani dinamika didalam sebuah organisasi tersebut, banyak jawaban yang didapat ketika melakukan proses, bukan hanya sekedar mencari ilmu, relasi, dan melakukan pengabdian. Namum, menguji mental adalah sebuah proses untuk mencari jati diri yang sebenarnya.

Sedikit bercerita proses yang dialami di organisasi kemahasiswaam tersebut.

Bermulai dari diberikan Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Pengurus Cabang di organisasi tersebut, semakin mendalami dan tekun dalam pelayanan semakin banyak mengetahui bagaimana kondisi internal organisasi, ruang lingkup daerah dan bahkan negara kita indonesia saat ini. Ternyata manusia yang ikut berpastisipasi serta berperan dalam pembangunan baik di daerah nya sendiri maupun diluar daerah serta yang ada dipusat memiliki berbagai macam cara untuk menjalani ataupun menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.

dilanjut, beberapa waktu yang lalu mengikuti kegiatan besar di organisasi tersebut. Niatan hati yang penuh ambisius untuk memperdalam ilmu dan pengalaman dari kegiatan besar tersebut, sudah dipersiapkan sebelum kegiatab berlangsung.

Singkatnya, berjalannya kegiatan di sela-sela persidangan yang dihadiri oleh elemen-elemen mahasiswa/i kristen perwakilan dari setiap daerah, tentu banyak yang mengeluarkan argumentasi sehingga membuat saya terpukau atau tertarik melihat dan mendengar argumentasi dari tiap-tiap elemen mahasiswa yang mengeluarkan argumentasinya yang sejatinya mereka ialah mahasiswa intelektual.

Seketika itu saudara dari satu daerah yang mengajukan interupsi untuk memperjuangkan haknya dalam ketidak adilan yang ia alami demi mempertanggung jawabkan tugas dan pelayanan di organisasi sangatlah membuat hati dan pikiran saya menjadi sedikit resah, persoalan dinamika internal selayaknya harus diselesaikan di daerah terlebih dahulu. Jujur, dalam diri in tak bisa dikendali sehingga terjadi berdebatan secara fisik yang saya lakukan kepada mereka karena diri ini tidak bisa mengendalikan emosi pada saat itu.

Hal tersebut saya sesali secara sadar, karena saya membuat satu korban terluka yakni sodara satu daerah. Dan saya siap untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang saya lakukan pada saat itu, sehingga pada akhirnya saya menjalani proses hukum dan ditahan didalam sel tahanan polres yakni daerah tempat kegiatan besar organisasi tersebut.

12 hari tepatnya, rasa ucapan syukur kepada Tuhan telah menjawab permohonan saya melalui doa yang setiap malam selalu saya doakan agar sikorban dapat memaafkan dan mau berdamai, singkatnya permasalahan selesai secara damai atas pertolongan dari pada Tuhan.

Kita melihat bahwa banyaknya makhluk hidup yang diciptakan Tuhan khususnya manusia ialah makhluk yang belum sempurna, karena setiap manusia yang diciptakan Tuhan masih memiliki kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu sebagai manusia ciptaan Tuhan haruslah saling menjaga dan melindungi sesama kita manusia.

Artinya dari sini bahwa, apa yang telah dilalui dalam suatu momentum yang sulit untuk dilupakan buatlah menjadi suatu pengalaman dan itu dapat memotivasi dalam kehidupan untuk menjadi orang yang berdampak dan bermakna bagi banyak orang.

Semoga di Tahun 2023 yang akan datang, dapat menjadi lebih baik dan pengalaman terbaru akan kita buat untuk menjadi motivasi dan semangat hidup kembali.

Penutup, Pengalaman terbaik ditahun 2022 sewaktu kegiatan Kongres GMKI Ke 38 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun