Fokus pemerintah pada kesehatan kiranya tidak boleh mengurangi usaha substitusi lahan pertanian tembakau menjadi lahan pertanian lain. Perubahan tanaman ini akan membantu petani tembakau menghilangkan ketergantungan ekonomi pada tembakau. Apabila substitusi lahan pertanian dapat tercapai, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menahan kenaikan tarif cukai karena persoalan ekonomi masyarakat yang bergantung pada tembakau.Hal ini akan berdampak juga pada kesehatan, dimana kenaikan tarif akan mengurangi konsumsi tembakau dan mengurangi dampak negatifnya.
Anggaran kesehatan dari tembakau bisa lebih dimaksimalkan apabila ada yang dialihkan untuk usaha diatas. Dana kesehatan ataupun dana kesejahteraan masyarakat dan hukum dari tembakau tidak salah, namun tidak boleh melupakan usaha yang lebih esensial dalam mengurangi dampak kesehatan dari tembakau. Justru yang esensial inilah yang akan sangat membantu menangani masalah kesehatan. Pendapatan dari tembakau yang telah menyumbang porsi besar tentunya harus dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan pada tembakau, bukan meningkatkan ketergantungan.Â
Referensi :
Samuel. "Peran Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dalam Mencapai Tujuan Pengenaan Cukai" Jurnal BPPK Volume 15, Nomor 2 (2022) : 1 - 15.
Pratiwi, Ifana Ade dkk. "Efektifitas Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19" Jurnal Info ArthaVol. 6, Nomor 1 (2022) : 31 -40
#KsatriaAirlangga #UnairHebat#AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR#BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria11Garuda12#ResonansiKsatriaAirlangga#ManifestasiSpasial#GuratanTintaMenggerakkanBangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H