Olahraga tidak hanya sekadar aktivitas fisik untuk menurunkan berat badan atau membentuk tubuh saja, namun juga aktivitas yang dapat menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran Anda. Berolahraga secara rutin dapat membantu Anda untuk mendapatkan tubuh yang sehat serta mencapai pikiran yang tenang dan fokus. Artikel ini mengulas berbagai manfaat olahraga rutin untuk kesehatan tubuh dan mental, sekaligus memberikan panduan praktis untuk menjadikannya bagian dari rutinitas Anda.
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik
Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, sendi, dan otot.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung serta Memperlancar Sirkulasi Darah
Aktivitas ringan seperti jogging, berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, olahraga juga dapat membantu untuk menurunkan kadar kolestrol di dalam darah dengan cara menghasilkan enzim yang mengeluarkan kolestrol jahat dari darah ke hati.
2. Mengontrol Berat Badan
Penyakit jantung dan kolestrol dapat dipicu dengan adanya faktor kelebihan berat badan yang cenderung memiliki jumlah Low-Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi. Menurunkan atau mengontrol berat badan serta berolahraga secara rutin akan membantu untuk menurunkan jumlah LDL dalam darah.
3. Menjaga kesehatan tulang dan persendian
Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang hingga 3% bagi yang berusia 30-40an. Olahraga seperti yoga dan pilates membantu otot-otot tubuh menjadi lebih kuat sehingga memberi tekanan pada tulang yang pada akhirnya membuat tulang lebih padat. Selain itu, olahraga memperlancar metabolisme dan peredaran darah yang mengantarkan kalsium dan mineral lain yang berperan penting dalam pembentukan tulang lebih lancar.
Manfaat Olahraga untuk Pikiran
1. Mengatasi Kecemasan dan Depresi
Olahraga mampu meningkatkan hormon endorfin dan dopamin, dan mengurangi hormon stress seperti kortisol, adrenalin, dan norepinefrin. Hormon endorfin memiliki peran sebagai analgesik yang dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh tubuh. Relaksasi yang didapatkan usai berolahraga dapat memberikan efek yang positif setelah menjalani aktivitas tersebut. Durasi dan jenis olahraga dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
2. Bertemu dengan Komunitas dengan Hobi dan Produktivitas yang Sama
Berolahraga bersama komunitas atau lingkungan sosial yang mendukung akan memberikan semangat dan motivasi untuk tetap aktif dan produktif.
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Olahraga seperti yoga, berlari, dan berenang dapat membantu peredaran darah dan oksigen yang dialirkan ke otak menjadi lancar, aliran darah yang lancar dapat mengaktifkan sistem saraf neuron dan mendorong pertumbuhan sel-sel otak, serta oksigen yang dialirkan ke otak berfungsi ke bagian otak yang bertugas mengelola kegiatan memori (hipokampus). Sehingga memori dan fokus akan meningkat drastis.
Penelitian dari Harvard Health turut menjelaskan bahwa saat berolahraga, Anda meningkatkan ketersediaan zat kimia otak yang mendorong koneksi otak baru, mengurangi stress, dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Tips Memulai Olahraga Menjadi Suatu Kebiasaan
Ilustrasi berolahraga di rumah untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan tubuh, bahkan di tengah kesibukan. (Sumber: Getty Images)
1. Explore kegiatan yang sesuai dengan minat Anda
Menjadikan olahraga sebagai kebiasaan adalah dengan menemukan aktivitas yang benar-benar Anda nikmati. Olahraga seharusnya tidak menjadi beban, melainkan sesuatu yang menyenangkan. Cobalah berbagai jenis olahraga, seperti jogging di taman, bersepeda, berenang, yoga, atau bahkan menari.
Jika Anda lebih suka aktivitas sosial, pertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas olahraga seperti klub lari atau kelompok yoga. Tidak hanya tubuh yang menjadi lebih sehat, Anda juga dapat memperluas jaringan sosial dan menemukan teman baru yang memiliki minat serupa.
Eksplorasi ini membantu Anda menemukan olahraga yang cocok dengan kepribadian, jadwal, dan kebutuhan tubuh Anda, sehingga lebih mudah untuk melakukannya secara rutin.
2. Dimulai secara bertahap
Perlu diingat bahwa olahraga dilakukan untuk tubuh dan kesehatan sendiri. Anda tidak sedang bertanding dengan siapapun, sehingga tidak perlu terlalu memforsir diri untuk pertama kalinya. Mulailah olahraga dengan ringan selama 10-20 menit per hari, lalu seiring berjalannya waktu, mulai tingkatkan intensitas dan durasi secara perlahan.
3. Mulai menentukan jadwal rutin
Ketika tubuh sudah mulai menyesuaikan dengan kebiasaan olahraga, mulai tentukan jadwal rutin untuk mendukung produktivitas kegiatan Anda. Menentukan jadwal rutin juga penting agar kalian dapat menentukan waktu yang tepat untuk recovery tubuh Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
