Mohon tunggu...
Enjeli Sitorus
Enjeli Sitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Perancis UNNES

A movie enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemeriahan Malam Puncak Perayaan Kemerdekaan RI Ke-77 bersama Mahasiswa KKN UNNES Giat 2 Desa Widodaren, Pemalang

9 September 2022   12:00 Diperbarui: 9 September 2022   11:59 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Widodaren - Selasa (06/09/2022). Dilanda pandemi selama 2 tahun mengakibatkan berbagai perayaan dihentikan selama beberapa waktu, namun tahun ini Desa Widodaren sukses mengadakan serangkaian acara perayaan kemerdekaan. Warga menyambut acara ini dengan antusias, hal ini ditunjukan dengan kreativitas dan produktivitas warga selama mengikuti lomba.

Salah satu lomba yang sangat meriah adalah Perlombaan K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Kerapian). Setiap dusun mendekorasi wilayah mereka semeriah dan seunik mungkin sesuai dengan tema kemerdekaan. Contohnya adalah dusun Seri yang terletak di ujung desa Widodaren, warga bergotong royong untuk menjadikan tempat mereka rapi dan juga asri. Tidak hanya itu, warga juga dengan kompak membuat pernak - pernik dekorasi.  

Tidak berhenti disitu, perayaan kali ini juga melibatkan kalangan anak-anak di Desa Widodaren untuk ikut serta berpartisipasi dalam lomba Sepeda Hias yang dilaksanakan 23 Agustus kemarin.

Lomba Sepeda Hias - Dok. pribadi
Lomba Sepeda Hias - Dok. pribadi

Acara yang dimulai pada siang hari tersebut, tak lantas menyurutkan semangat anak-anak untuk ikut pawai selama hampir satu jam. Siswa - siswi tersebut rupanya beralasan sangat tak sabar untuk mengikuti kupon undian yang diadakan di akhir acara dengan berbagai hadiah yang menarik.

Dinar (10) adalah salah satu anak-anak yang tampak begitu antusias. Senyum di wajahnya menggambarkan kebahagiaan yang sempat hilang bersama warga desa nya.

“Iya kak, udah lama gak ada acara ramai kayak gini apalagi ada hadiah doorprizenya. ”

Setiap lomba memang ditutup dengan acara doorprize, hal ini memang sengaja dibuat untuk bersenang-senang. Semua kalangan warga desa boleh ikut. Barangkali dengan keseruan yang terjadi warga bisa pulih dan bangkit kembali sesuai dengan tema besar HUT ke-77 RI yang mengusung tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Semangat memulihkan bangsa dari pandemi yang melanda Indonesia dalam dua tahun terakhir.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tentu saja serangakaian perlombaan kali ini, tidaklah lengkap tanpa geng “ibu-ibu”. Mulai dari aksi jalan sehat, senam , lomba joget berpasangan hingga sepak bola plastik, ibu - ibu se-Widodaren dengan sangat bersemangat mengikuti setiap keseruan pagelaran lomba yang berlangsung selama beberapa hari. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kemeriahan tidak berhenti hanya disitu, perayaan ini ditutup dengan malam puncak resepsi yang diadakan di Balai Desa Widodaren. Mahasiswa UNNES GIAT 2 dipercaya oleh desa sebagai penanggung jawab dan pembawa acara malam puncak. Acara ini menampilkan kreasi mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.  Nasikin sebagai kepala desa mengaku sangat senang dengan adanya acara ini sebagai ajang pembangkit kesatuan dan kekompakan desa Widodaren setelah sekian lama tiada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun