Dirinya juga menjelaskan Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, maka semua perilaku dan kebijakan yang ada di Negara Indonesia berdasarkan Pancasila.
"Sehingga bapak ibu sekalian, nilai-nilai ini harus diketahui dan dilengkapi menjadi roh dalam berkehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara", paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Erwedi Supriyanto, Bc.I.P., S.H., M.H mengatakan pembinaan atau pemasyarakatan merupakan menjadi sebuah tatanan yang berdasarkan Pancasila.
"Jadi memang, sejak awal sudah berdasarkan Pancasila sebagai satu-satunya landasan untuk melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan", ujarnya.
Pihaknya bahkan mengapresiasi kepada BPIP, karena selain terus melakukan Pembinaan Ideologi Pancasila, juga menginisiasi meresmikan Perpustakaan-perpustakaan Pancasila di lapas-lapas.
"Kami berharap, seluruh lapas di Indonesia memiliki Perpustakaan sebagai upaya peningkatan SDM", ujarnya.
Senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto, usai mengunjungi 3 Unit Pelaksana Teknis sekaligus di Pulau Penjara tersebut. Tejo memgaku bahagia karena sudah dikunjungi BPIP.
Selain mengunjungi 3 UPT, Kepala BPIP juga meninjau pembinaan kemandirian diantaranya tambak udang, pertanian, perkebunan, dan peternakan sapi.
Tidak hanya itu rombongan juga diajak berkeliling ke ruang isolasi, ruang eksekusi, dan ruang kontrol yang terdapat CCTV dari setiap kamar hunian Warga Binaan.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP M. Akbar Hadiprabowo, S.H., M.H serta seluruh Kepala Lapas di lingkungan Nusakambangan dan Pejabat Tinggi lainnya di lingkungan BPIP dan Kemenkumham. (ER)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H