Pertandingan putaran final sepak bola putri ajang Piala Asia Wanita 2022 akan segera bergulir di India. Persaingan 12 negara peserta akan dimulai dari 20 Januari hingga 6 Februari 2022.
AFC, melalui laman resminya, merilis sederet pemain bintang dari masing-masing negara peserta dengan beragam pesona. Ada bintang timnas negara semi finalis Olimpiade Tokyo, ada pemain sarat pengalaman yang berkali-kali membawa negaranya tampil di ajang resmi internasional, namun ada juga bintang yang benar-benar baru bersinar.
Turnamen tertinggi sepak bola wanita benua Asia dengan titel resmi AFC Women's Asian Cup India 2022 diikuti oleh 12 negara yang dibagi ke dalam tiga grup di putaran awal. Masing-masing grup terdiri dari empat timnas.
Grup A dihuni oleh timnas China, Chinese Taipei, India, dan Iran. Di Grup B diisi Australia, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Sementara di Grup C ada Jepang, Korea Selatan, Myanmar, dan Vietnam.
Timnas Putri Indonesia yang bergabung di grup B akan memulai pertandingannya pada hari Jumat, 21 Januari 2022 melawan timnas Australia. Sementara pertandingan di hari pertama turnamen, Kamis (20 Januari 2022) akan memainkan Grup A dengan dua pertandingan, pertama China vs Chinese Taipei, dan disusul pertandingan antara tuan rumah India vs Iran.
Berikut 12 pemain bintang timnas negara peserta AFC Women's Asian Cup India 2022:
Ashalata Devi (India)
Pemain belakang yang sarat pengalaman dengan lebih dari 50 penampilannya bersama timnas junior India. Sempat beristirahat selama tiga tahun karena cedera, kini di usia 28 tahun, Devi kembali merumput dan dipercaya sebagai kapten untuk timnas senior India. Sebagai pemain unggulan di tim tuan rumah, Devi diramalkan akan bersinar di antara nominasi pemain terbaik AFC Women's Asian 2022.
Wang Shuang (China)
Pemain terbaik China yang akan bermain untuk PSG Prancis itu telah bergabung dengan timnas senior China sejak tahun 2013 di usia 17 tahunnya. Wang telah dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang AFC Women's Asian 2018 lalu. Berposisi sebagai pemain gelandang, Wang juga memiliki insting yang tinggi dalam mencetak gol.
Lai Li-chin (Chinese Taipei)
Lai Li-chin meruapakan pemain senior Taiwan yang kini berusia 33 tahun. Di fase penyisihan Lai berhasil mencetak tiga gol kemenangan atas Laos dan Bahrain, dan membawa timnasnya ke putaran final di India. Lai juga menjadi bagian dari timnas di Piala Dunia Wanita 1991 hingga membawa Chinese Taipei lolos ke babak perempat final.
Hajar Dabbaghi (Iran)
Hajar Dabbaghi adalah striker haus gol asal Iran yang jadi top scorer di ajang CAFA U-23 Women's Championship tahun 2019 di Tajikistan. Naluri mencetak gol pemain yang masih berusia 22 tahun itu akan menjadi kunci bagi Iran di AFC Woemn's Asian Cup 2022 di India.
Samantha Kerr (Australia)
Dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola wanita terbaik di dunia, Samantha Kerr yang kini berusai 28 tahun telah bermain untuk timnas Australia sebanyak lebih dari 100 penampilan dengan 49 gol. Pemain yang akrab disapa Sam Kerr adalah bagian dari timnas Australia yang menjadi juara di ajang AFC Women's Asian 2010 dengan mengalahkan Korea Utara melalui adu penalti.
Penampilan gemilang Kerr bersama Australia dari tiga kali Piala Dunia Wanita FIFA hingga membawa timnas Australia ke semi final Olimpiade Tokyo 2021 lalu membuat namanya disegani di antara jajaran pemain top dunia saat ini.
Taneekarn Dangda (Thailand)
Taneekarn adalah adik dari striker timnas pria Thailand, Teerasil Dangda. Pemain kelahiran Bangkok yang kini berusia 29 tahun dengan tinggi 173 cm itu sudah bergabung dengan timnas Thailand sejak 2012. Setelah menjadi bagian dari timnas putri Thailand di Piala Asia Wanita 2018 yang berjaya menembus semi final, kini Taneekarn menjadi andalan Thailand di AFC Women's Asian Cup 2022.
Sarina Bolden (Filipina)
Sarina Bolden muncul pertama kali di ajang sepak bola internasional dengan mengejutkan publik Amman pada laga pembuka Piala Asia Wanita 2018 dengan gol kemenangan timnas Filipina atas tuan rumah Jordania.
Lahiran di California -- AS tahun 1996 yang menjadi bagian dari tim diaspora Filipina itu lagi-lagi membuat kejutan dengan golnya ke gawang Korea Selatan saat play-off penyisihan Piala Dunia Wanita 2019, walau gagal membawa negaranya ke putaran final namun nama Sarina Bolden melesat menjadi pemain yang disegani di Asia Tenggara.
Zahra Muzdalifah (Indonesia)
Namanya muncul di antara bintang sepak bola wanita Asia, Zahra Muzdalifah merupakan pemain bintang paling muda pilihan AFC di ajang Piala Asia Wanita 2022. Berusia 20 tahun, Zahra tampil cemerlang saat timnas Indonesia mengalahkan singapura di fase penyisihan hingga berhasil membawa Indonesia ke India.
Selain berusia sangat muda, bermain apik dan berwajah cantik, Zahra juga dikenal sebagai pesepak bola wanita yang populer dan memiliki pengikut yang banyak di ruang media sosial. Zahra akan menjadi tumpuan harapan timnas Indonesia di India setelah 33 tahun timnas putri Indonesia tidak tampil di turnamen tertinggi sepak bola wanita Asia.
Yui Hasegara (Jepang)
Pemain berusia 24 tahun yang bermain di posisi gelandang. Saat ini Yui Hasegara bermain untuk West Ham United . Yui adalah pemain yang berhasil membawa timnas Jepang dengan predikat juara di Asian Games 2018, AFC Women's Asian Cup 2018, AFC Women's U-19 Championship 2015, dan FIFA U-17 Women's World Cup 2014.
Ji So-yun (Korea Selatan)
Pemain Korea berusia 30 tahun dan bermain sebagai geladang, merupakan pemain berpengalaman dengan lebih dari 100 penampilannya bersama timnas Korea Selatan. Ji So-yun masuk kategori gelandang terbaik dunia yang memiliki rekor gol yang bagus.
Bermain untuk Chelsea sejak 2014, dan Ji So-yung bertekad untuk membawa gelar juara di AFC Women's Asian Cup 2022 ini sebelum mengakhiri karir sepak bolanya.
Â
Huynh Nhu (Vietnam)
Bermain untuk Vietnam di dua seri AFC Women's Asian Cup 2014 dan 2018, Huynh Nhu merupakan pemain paling produktif dalam mencetak gol untuk timnasnya di ajang sepak bola internasional. Prestasinya bersama timnas Vietnam jadi juara AFF Women's Cup setelah mengalahkan Thailand pada tahun 2019.
Win Theingi Tun (Myanmar)
Gelandang serang Myanmar yang kini berusia 26 tahun merupakan pemain generasi pertama Liga sepak bola wanita di Myanmar. Win telah mencetak lebih dari 50 gol untuk Myanmar dalam karir sepak bolanya sejak bergabung ke timnas pada tahun 2014.
Sebagai catatan, pada AFC Women's Asian Cup 2018, Jepang keluar menjadi juara setelah di final mengalahkan Australia. Dan Wang Shuang dari China dinobatkan sebagai pemain terbaik.
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H