Berkebun di lahan sempit seperti di halaman rumah memang mengasyikan. Selain memberikan kesenangan juga mendatangkan banyak manfaat. Hasil panennya pun bisa buat konsumsi keluarga atau bila perlu bisa menjadi sumber pendapatan keluarga.
Pilihannya juga banyak, bisa berkebun tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman obat, atau bila perlu tanaman buah.
Berkebun tanaman buah (buah-buahan) umumnya dilakukan di lahan luas seperti yang dikembangkan para petani komersial maupun petani tradisional yang menggunakan lahan berhektar-hektar. Namun sebenarnya berkebun atau bercocok tanam bisa juga dilakukan di lahan sempit seperti di halaman rumah.
Bagi yang berkebun sayur atau tanaman hias atau tanaman yang berukuran kecil, bisa saja menggunakan pot plastik (polibag) atau pot gerabah. Namun bagi yang berminat menanam pohon buah-buahan yang membutuhkan pot yang lebih besar dan kuat, pilihan pot atau polibag tradisional seperti tersebut di atas tentu bukan pilihan tepat.
 Berkebun buah di halaman rumah atau lahan sempit atau lahan tandus, bahkan di atap bangunan (Roof top) dan di dalam ruangan (indoor) dengan aneka buah-buahan yang eksotis dan bernilai ekonomis dikenal dengan tehnik berkebun 'Tanaman Buah dalam Pot' atau biasa disingkat 'Tabulampot'.
Akhir-akhir ini, kalangan industri pertanian berhasil mengembangkan sejenis kantong atau karung yang cocok digunakan berbagai tanaman di lahan sempit dan halaman rumah. Selain ringan (tidak berat seperti pot yang berbahan gerabah atau logam), juga memberi banyak keunggulan bagi petani.
Solusinya yaitu menggunakan Planter bag, pot untuk tanaman yang terbuat dari bahan HDPE (High Density Poly Ethylene) atau sejenis kain (Fabric) yang padar dan kuat. Pot jenis ini sudah lama menjadi andalan di negara-negara maju, baik para petani skala rumahan (Hobies) maupun komersial.
Di Indonesia, jenis pot ini belum lama diproduksi secara masal dan diperkenalkan kepada masyarakat.
Beberapa keunggulan planter bag bisa dibedakan bila dibandingkan dengan pot yang terbuat dari bahan gerabah atau plastik atau logam (Bekas drum) yang banyak digunakan sebelum Planter bag diperkenalkan.
Berikut, 7 keunggulan Planter bag:
1. Awet atau Tahan lama
Planter bag terbuat dari bahan sejenis kain atau serat murni yang tebal dan padat, bukan berbahan plastik, sehingga planter bag ramah lingkungan. Planter bag juga bisa bertahan hingga 5 tahun lebih dalam berbagai cuaca dan suhu. Sudah teruji di tempat bersuhu panas seperti di Timur Tengah maupun tempat yang bersuhu rendah seperti di Eropa.
2. Mudah Dipindahkan
Planter bag dalam keadaan kosong atau sebelum digunakan berbentuk fleksibel sebagaimana kain atau kantong belanja yang bisa dilipat atau digulung. Memiliki sepasang tali pegangan (Bent handle) yang kuat yang berguna sebagai tentengan saat dalam pemindahan.
3. Stabil atau Tidak Mudah Goyah
Planter bag pada bagian bawah (Bottom) dibuat berbentuk rata (Flat) dan bagian samping (berdiri) berbentuk bulat, memungkinkan media tanam mengisi penuh sampai bagian bawah, sehingga kedudukan pot stabil atau tidak mudah goyah.
4. Tampilan Menarik
Planter bag diproduksi dalam berbagai pilihan warna dan model, sehingga bisa disesuaikan dengan selera atau kebutuhan pengelompokan jenis tanaman.
5. Tersedia dalam Berbagai Ukuran
Planter bag tersedia mulai dari ukuran yang kecil (6 liter sampai 32 liter) cocok untuk bertanam sayuran seperti cabe, terong, dll. Ukuran sedang (50 liter sampai 200 liter) untuk tanaman buah seperti mangga, lengkeng, jambu, jeruk, dan sejenisnya. Dan ukuran besar (diatas 200 liter) cocok digunakan untuk tanaman sejenis durian atau jenis kelapa (Palma).
6. Harga Murah dan Mudah Didapat
Planter bag bisa didapat dengan mudah, bisa dibeli di kios pertanian atau toko online. Dan harganya pun relatif murah. Untuk ukuran kecil bisa dibeli dengan harga sekira Rp10 ribuan, ukuran sedang berkisar di harga Rp30 ribuan. Dan yang besar berkisar di harga Rp50 ribuan. Untuk ukuran sangat besar (500 sampai 1000 liter) bisa dipesan ke pabrik dengan harga tertentu.
7. Perawatan Mudah dan Hasil Panen Maksimal
Planter bag memudahkan dalam perawatan, baik saat penyiraman, pemberian pupuk, maupun penyiangan. Planter bag yang terbuat dari bahan fabric (kain) juga memungkinkan sinar matahari tembus ke media tanam dan ada sirkulasi udara, sehingga tanaman tumbuh sehat dan hasil panen pun bisa maksimal.
Planter bag tersedia dalam beberapa merek. Pada dasarnya, semua merek memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda, pasalnya produk pertanian ini sedang menjadi tren sebagai hasil teknologi mutakhir di sektor pertanian.
Selamat berkebun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H