Nilai ekspor tomat pada tahun 2020 mencapai 1,58 juta USD, dengan negara tujuan utama ekspor adalah Singapura dimana nilai ekspornya mencapai 608,27 ribu USD, disusul oleh Filipina dengan dan Timor Leste.
 Sementara nilai impor tomat pada tahun 2020 mencapai 17,47 juta USD, dengan negara importir utama adalah Tiongkok yang mencapai 13,3 juta USD, disusul oleh Amerika Serikat dan Italia.
 6. Wortel
Produksi wortel (Carrot) tahun 2020 mencapai 650,86 ribu ton, dengan musim panen tertinggi pada bulan April yang mencapai 61,84 ribu ton dengan lahan panen seluas 3,76 ribu hektar.
 Provinsi dengan produksi wortel terbesar adalah Jawa Barat yang berkontribusi sebesar 23,35 persen, disusul oleh Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
 Wortel tertinggi diserap oleh sektor rumah tangga mencapai 45,36 persen.Â
 Nilai ekspor wortel pada tahun 2020 mencapai 73,52 ribu USD, dengan negara tujuan utama ekspor adalah Malaysia disusul Singapura dan Timor Leste.
Sementara nilai impor wortel pada tahun 2020 mencapai 402,48 ribu USD, dengan negara importir utama adalah Australia yang mencapai 401,54 ribu USD, disusul Tiongkok dan Kanada.
 Komoditas Sayuran Indonesia lainnya; Bawang daun (Welch union), Bayam (Spinach), Buncis (Green bean), Kacang Merah (Red bean), Kacang panjang (Yard long bean), Kangkung (Water spinach), Kembang Kol (Cauliflower), Ketimun (Cucumber), Kubis (Cabbage), Labu Siam (Chayote), Melon (Melon), Petsai/Sawi (Chinese Cabbage), Semangka (Water melon), Terung (Eggplant).
 Sementara komoditas sayuran  lain yang masih bisa dikembangkan produksinya, yaitu; Blewah (Cantalaupe), Jamur (Mushroom), Lobak (Radish), Paprika (Sweet paper), dan Stroberi (Strawberry).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H