Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Money

Daftar 6 Teratas Komoditas Sayuran Indonesia, Dilengkapi Daerah Penghasil dan Nilai Ekspor

31 Juli 2021   18:28 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:43 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Komoditas Sayuran Indonesia (Sumber: agrotek.id)

  Sementara nilai impor pada tahun 2020 mencapai 69,2 juta USD dengan negara utama berasal dari India dengan nilai impor mencapai 56,6 juta USD, disusul Tiongkok dan Korea Selatan.

  4. Kentang

Produksi kentang (Potato) tahun 2020 mencapai 1,28 juta ton, dengan musim panen tertinggi pada bulan Oktober yaitu mencapai 124,72 ribu ton dengan luas panen 5,97 ribu hektar.

 Daerah penghasil kentang tertinggi adalah provinsi Jawa Timur yang berkontribusi sebesar 27,61 persen terhadap produksi nasional, disusul Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

 Konsumsi kentang tertinggi diserap oleh sektor rumah tangga yang mencapai 690,37 ribu ton.

 Nilai ekspor kentang pada tahun 2020 mencapai 8,11 juta USD dengan negara
tujuan utama adalah Singapura yang mencapai 3,93 juta USD, disusul negara Tiongkok dan Thailand.

 Sementara nilai impor kentang pada tahun 2020 mencapai 114,6 juta USD, dengan negara asal utama impor adalah Amerika Serikat dengan nilai impor mencapai 27,8 juta USD, disusul Belgia dan Belanda.

5. Tomat

Produksi tomat (Tomato) tahun 2020 mencapai 1,08 juta ton, dengan musim panen tertinggi terjadi di bulan April yang mencapai 99,37 ribu ton dengan luas panen 9,45 ribu hektar.

Daerah penghasil tomat tertinggi adalah provinsi Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 27,58 persen, disusul oleh Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sektor rumah tangga menjadi konsumen tomat tertinggi yang mencapai 634,01 ribu ton selama tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun