Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Money

Daftar 6 Teratas Komoditas Sayuran Indonesia, Dilengkapi Daerah Penghasil dan Nilai Ekspor

31 Juli 2021   18:28 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:43 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Komoditas Sayuran Indonesia (Sumber: agrotek.id)

2. Bawang Putih

Produksi bawang putih (Garlic) tahun 2020 mencapai 81,8 ribu ton, dengan provinsi Jawa Tengah sebagai penghasil tertinggi, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur.

Konsumsi bawang putih teringgi diserap oleh sektor rumah tangga dengan mencapai 450,85 ribu ton.

Nilai ekspor bawang putih Indonesia pada tahun 2020 mencapai 322 ribu ton, dengan negara tujuan utama adalah Taiwan yang mencapai 241,87 ribu USD, kemudian disusul negara Singapura dan Korea Selatan.

Sedangkan, nilai impor bawang putih Indonesia di tahun 2020 mencapai 598,38 juta USD dengan negara asal impor dari Tiongkok, Amerika Serikat, dan Thailand.

3. Cabai

Produksi cabai (Chilli) tahun 2020 mencapai 2,77 juta ton, yang terdiri dari Cabai Besar (Red Chilli) mencapai 1,26 juta ton dan Cabai Rawit (Cayenne paper) mencapai 1,51 juta ton.

Secara keseluruhan, provinsi dengan produksi cabai terbesar adalah Jawa Timur yang berkontribusi sebesar 28,28 persen, diikuti provinsi Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

 Dengan rincian produksi cabai besar tertinggi adalah Jawa Barat, disusul Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk cabai rawit, provinsi Provinsi Jawa Timur berkontribusi sebesar 45,41 persen, disusul oleh Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sektor rumah tangga merupakan konsumsi cabai tertinggi yang mencapai 1,03 juta ton.

 Nilai ekspor cabai pada tahun 2020 mencapai 25,18 juta USD, dengan negara tujuan utama ekspor adalah Saudi Arabia yang mencapai 9,23 juta USD, disusul Nigeria dan Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun