Berkebun atau bercocok tanam pohon buah-buahan adalah pilihan yang tepat bagi petani hobi maupun profesi. Kenapa? karena menanam buah-buahan bisa menghadirkan sensasi berupa kesenangan sejak mulai ditanam sampai tiba saatnya berbuah dan panen.
Banyak pilihan pohon buah-buahan yang bisa ditanam sesuai selera dan jangan lupa..., yang mudah dalam pemeliharaan tapi bisa menghasilkan keuntungan berupa panen setiap bulan dan menghasilkan uang jutaan rupiah.
Salah satu pilihannya adalah bercocok tanam pohon lengkeng. Kenapa lengkeng? Dari pengalaman dan penelusuran penulis yang kebetulan hobi berkebun tanaman buah-buahan, menanam lengkeng mudah dalam pemeliharaan, membutuhkan lahan tidak terlalu luas, dan bisa panen setiap bulan.
Pohon lengkeng yang ditanam penulis berjenis 'New Kristal' yang bisa dibeli di kios-kios tanaman dengan harga rata-rata Rp100 ribu untuk ukuran rata-rata 50 cm. Atau bisa juga memesan kepada petani lengkeng yang sudah sukses untuk membeli bibit pohon lengkeng hasil okulasi (cangkok).
Jika menghendaki jenis pohon lengkeng lain (selian New Kristal), masih banyak jenis pohon unggulan yang bisa dipilih, seperti Itoh, Matalada, Pingpong, Longan, dan lainnya.
Umumnya jenis pohon lengkeng unggul bersifat temperate (bisa berbuah dengan obat pemicu). Disamping itu ada pohon lengkeng yang bersifat Non-temperate (Berbuah musiman tanpa menggunakan obat pemicu).
Jenis New Kristal termasuk pohon lengkeng yang berbuah dengan obat pemicu atau Booster khusus lengkeng (dengan izin Allah) yang banyak dijual di kios pupuk atau beli lewat online.
Pada kesempatan ini, penulis menjelaskan cara bercocok tanam pohon lengkeng jenis New Kristal.
Perlu dipahami, untuk bisa mencapai pola panen setiap bulan, petani lengkeng harus menanam minimal 12 pohon, selebihnya bisa 24 atau 36 sampai sebanyak-banyaknya sesuai luas lahan yang tersedia untuk ditanami. Hal ini berhubungan dengan pola pemberian booster yang diberikan setiap bulan kepada sejumlah pohon secara bergilir.
Strategi lain, bisa juga dipicu secara serentak agar pohon lengkeng bisa dipanen bersamaan. Jika mengambil pola serentak berarti pohon lengkeng hanya bisa berbuah 1 tahun 2 kali saja. Untuk menghasilkan pola panen setiap bulan, akan penulis jelaskan pada bagian akhir tulisan ini.
PenanamanÂ
Setelah bibit pohon lengkeng tersedia (misalkan, berjumlah 60 pohon untuk mendapatkan pola pembuahan 5 pohon dalam 1 bulan). Selanjutnya siapkan lobang untuk menanam dengan ukuran lebar 50 cm dan kedalaman 50 cm. Jarak antar lobang diusahakan minimal 8 meter, idealnya 10 meter.
Setelah selesai pembuatan lobang, masukan pupuk kandang berupa kotoran kambing/domba sampai menutupi seperempat bagian lobang yang tersedia. Dan biarkan selama 14 hari.
Setelah 14 hari, bibit pohon lengkeng siap ditanam. Masukan pohon lengkeng dengan kedudukan permukaan pohon sejajar dengan permukaan tanah, sedangkan ruang kosong di bagian bawah dan sampingnya diisi kembali dengan tanah galian. Pemakaian obat pembasmi hama semut bisa digunakan bersamaan saat penanaman dengan cara menabur pada tanah sekitar pohon.
Setelah tanaman berdiri tegak dan permukaan batang pohon sejajar dengan tanah lahan, sebaiknya lakukan pemadatan agar pohon tetap tegak dan tanah tidak bergerak turun saat pohon disirami air.
Pemeliharaan
Pohon lengkeng termasuk jenis tanaman yang mudah dalam pemeliharaan. Jika saat musim kemarau, lakukan penyiraman (pemberian air) di sekitar pohon tiap 2 hari sekali. lahan sekitar pohon juga harus bersih dari rumput liar (gulma), dan lakukan pemupukan setelah pohon berusia 6 bulan.
Dan selanjutnya lakukakan penyiangan areal pohon dan pemupukan secara teratur dengan menggunakan pupuk NPK akar dan daun.
Pemboosteran
Pohon lengkeng akan siap berbuah pertama kali pada usia 4 tahun setelah tanam. Pada usia tersebut rata-rata tinggi pohon lengkeng bisa mencapai 3 sampai 4 meter, dengan rentang dahan rata-rata 2 sampai 3 meter (diameter rentang dahan menjadi 4 sampai 6 meter).
Setelah usia 4 tahun sebelum diberi pupuk khusus buah, pohon lengkeng dipangkas atau dipotong (pruning) bagian ranting/dahan yang berada di bagian dalam dedaunan dan menyisakan dahan-dahan utama yang menjulang hingga batas pertumbuhan dahan (terkena langsung sinar matahari).
Setelah dilakukan pruning, segera beri pupuk khusus buah (Banyak dijual di kios-kios pupuk, misal menggunakan jenis NPK Mutiara Buah) dengan cara ditabur di area tanah sekitar pohon, sebaiknya permukaan tanah digemburkan dulu agar pupuk tidak hanyut saat disirami air.
Dan setelah 1 bulan dari pemberian pupuk NPK, perhatikan pertumbuhan tunas baru hingga daun-daun barunya sudah berwarna hijau mendekati warna hijau daun tua, maka saatnya pohon lengkeng dibooster.
Gunakan booster lengkeng jenis serbuk yang sudah banyak dijual di kios (kelontong atau online) dalam kemasan kantong plastik . Untuk tahap pemboosteran pertama (usia pohon 4 tahun), ikuti pemakaian booster sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan booster lengkeng.
Setelah selesai pemboosteran, jika dilakukan pada musim penghujan, sebaiknya area tanah yang dibooster ditutup dengan plastik atau terpal selama 2 minggu agar booster yang sudah diaplikasikan tidak hanyut terbawa air hujan. Jika pemboosteran dilakukan di musim kemarau, lakukan penyiraman setiap 2 hari sekali meliputi area bawah pohon.
Secara alami, kembang akan keluar setelah 30 hari dari pemboosteran, dan saat kembang sudah berubah menjadi bulatan (buah seukuran kepala korek api) berikan pemupukan obat anti rontok (umumnya petani menggunakan produk MKP 'Pak Petani' yang banyak di kios-kios pupuk).
Pemeliharaan Buah dan Panen
Saat buah sudah berbentuk bulatan besar (sekira 2 bulan dari kembang), lakukan pemangkasan ranting-ranting dalam untuk memberikan nutrisi pada buah dan buah dibungkus menggunakan kantong/karung plastik berlobang (Bisa memanfaatkan karung bekas kemasan bawang putih, umumnya berwarna merah muda). Hal ini berguna untuk menghindari gangguan hama kelelawar.
Saat panen tiba, gunakan gunting pemotong ranting, dan tangkaian buah dipotong beberapa centi-meter dari batas buah atau satu ruas ranting sebelum tangkap buah. Buah hasil panen di simpan di rak atau loyang buah agar tidak bertumpuk-tumpuk yang bisa merusak buah lengkeng.
Harga buah lengkeng New Kristal, umumnya dibeli oleh pengepul seharga Rp30.000 di kebun, atau harga nego sesuai pasaran.
Selanjutnya pohon lengkeng yang sudah dipanen buahnya, lakukan pemeliharaan untuk pemulihan dengan pemberian pupuk NPK hingga muncul tunas baru pada ranting yang dipotong saat panen. Dan pemberian booster untuk pembuahan selanjutnya dilakukan setelah tunas yang kedua, setelah dilakukan pruning seperti saat pertama penanganan pembuahan.
Lalu, Bagaiman bisa Panen setiap Bulan?
Caranya dengan mengatur jadwal pemberian booster lengkeng. Sebagaimana tadi disebutkan banyaknya bibit pohon lengkeng sebanyak 60 pohon, dengan asumsi tidak ada kematian. Atau kalupun ada yang mati dalam usia tanam di bawah 1 tahun segera diganti, sehingga jumlah pohon tetap sesuai lobang berjumlah 60 pohon.
Dengan hitung-hitungan 1 tahun sama dengan 12 bulan, dan 60 pohon dibagi 12 bulan hasilnya adalah 5. Artinya kita bisa membuat pola pembuahan 5 pohon lengkeng setiap bulannya.
Misal, saat ini adalah bulan Januari, berarti pada bulan Januari 5 pohon lengkeng saja yang dibooster. Selanjutnya pada bulan Februari juga membooster 5 pohon, begitu selanjutnya hingga seluruh pohon dibooster yang terakhir pada bulan Desember.
Ketika 5 pohon yang dibooster bulan Januari di panen pada bulan Juni, selanjutnya bulan Juli akan panen 5 pohon yang dibooster pada bulan Februari. Begitu seterusnya.
Dengan rasio 1 pohon bisa berbuah 2 kali dalam 1 tahun, pohon yang sudah dipanen pada bulan Juni, setelah melalui proses pemulihan, selanjunya bisa dibooster kembali pada bulan Juli tahun yang sama, begitu juga terhadap 5 pohon yang dipanen pada bulan Juli. Dan seterusnya pada 5 pohon berikutnya.
Dengan pola seperti itu, mulai bulan Juli anda sudah mendapat penghasilan dari hasil panen 5 pohon lengkeng perdana. sedangkan mulai bulan Desember pada tahun yang sama anda tidak akan panen 5 pohon lagi, tetapi akan panen 10 pohon. Dan seterusnya akan terus panen 10 pohon tiap bulannya.
Berapa Penghasilan Tiap Bulan?
Panen 5 pohon lengkeng perdana pada bulan Juli, rata-rata untuk usia pohon 4 tahun dan perdana dibooster bisa menghasilkan buah lengkeng sebanyak 30 Kg. Jika harga beli pengepul di kebun seharga Rp 30.000 per Kg. Maka anda akan panen sebanyak 150 Kg (5 pohon dikali 30 Kg) jika dikali harga per kilonya, akan terhitung uang sejumlah Rp 4,5 Juta.
Mulai bulan Desember anda akan panen dengan asumsi minimal kelebatan buah sama dengan yang panen perdana, maka akan mendapat penghasilan sebesar Rp 9 Juta (buah dari 10 pohon). Selanjutnya pohon lengkeng akan menghasilkan jumlah buah lebih banyak lagi sejalan dengan pertumbuhan pohon.
Untuk usia pohon lengkeng 7 tahun dengan pemeliharaan yang normal, akan menhasilkan buah sebanyak 100 Kg per pohon. Silahkan anda bayangkan berapa rupiah yang akan anda peroleh untuk setiap bulannya?
Tertarik? Mulailah menanam pohon lengkeng. Jika sudah punya beberapa pohon, tambah pohonnya dan sesuaikan dengan pola tanam panen bulanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H