Bagi para penggemar sepakbola dunia era 1990-an, rasanya tidak mungkin melewatkan nama penjaga gawang berambut perak, Peter Boleslaw Schmeichel jagoan di bawah mistar gawang yang berjaya bersama tim nasional (Timnas) Denmark dan Klub Manchester United.
Kisah kejayaan sepakbola Denmark sangat erat dengan keperkasaan sang penjaga gawangnya, bersama tim yang dilatih Richard Moller Nielsen, Denmark tampil menjadi jawara Piala Eropa tahun 1992 (Euro 1992). Saat itu, Denmark di pertandingan final yang digelar di stadion Ullevi kota Goteborg, Swedia, berjaya menaklukan Timnas Jerman dengan skor 2-0.
Kini, di gelaran Piala Eropa 2020 (Euro 2020) yang putaran finalnya digulirkan tahun 2021 yang terpaksa jadwalnya harus mundur karena pandemi Covid-19, Timnas Denmark memastikan lolos ke babak semifinal setelah berhasil menggasak Timnas Ceko dengan skor 2-1. Suksesnya langkah Denmark ke semifinal Piala Eropa 2020 ini juga tidak lepas dari penampilan gemilang penjaga gawang Kasper Schmeichel.
Kiper utama Denmark di gelaran Piala Eropa 2020 yang bernama lengkap Kasper Peter Schmeichel yang merupakan putra dari Peter Boleslaw Schmeichel memberi angin segar akan kisah sukses timnas Denmark di ajang Piala Eropa. Jika sang ayah bisa membawa negeri belahan Skandinavia itu menjadi juara Piala Eropa 1992, rupanya kisah kebesaran sang anak di gelaran Piala Eropa 2020 ini layak untuk dinanti.
Timnas Denmark di semifinal Piala Eropa 2020 ini akan berhadapan dengan timnas Inggris yang sukses menggulung Ukraina dengan skor telak, 4-0 untuk Inggris. Pertemuan kedua timnas di babak semifinal antara Denmark kontra Inggris akan digelar pada Kamis, 8 Juli 2021 pukul 02.00 WIB. Sementara pertarungan semifinal lainnya akan memainkan timnas Spanyol melawan Italia pada hari Rabu, 7 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
Profil Peter Schmeichel
Terlahir pada 18 November 1963 di kota Gladsaxe, Denmark, dengan nama Peter Boleslaw Schmeichel. Peter memulai karir sebagai pemain profesional dengan posisi penjaga gawang bersama klub kota kelahirannya, Gladsaxe-Hero sejak tahun 1981 setelah selama 9 tahun digembleng bersama klub junior di kota Gladsax.
Kiper yang memiliki tinggi badan 1,93 meter itu mencapai puncak karir di klubnya setelah tahun 1991 bergabung bersama klub besar Inggris, Manchester United (MU). Bertugas menjaga gawang MU selama 8 tahun, Peter Schmeichel berhasil mempersembahkan sederet piala dan gelar juara. Dan Peter mengakhiri karir profesionalnya bersama klub Inggris Manchester City pada tahun 2003.
Bersama klub sepanjang karir profesionalnya, Peter telah bermain untuk 7 klub, dengan 597 penampilan dan mencetak 9 gol. Sementara bersama timnas Denmark, Peter Schmeichel menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dengan 129 pertandingan sepanjang tahun 1987 sampai 2001 dengan mencetak 1 gol ke gawang lawan.
Peter Schmeichel dikenal sebagai penjaga gawang yang memperkenalkan gaya bermain unik. Peter menggunakan seluruh bagian tubuhnya dalam setiap aksi penyelamatan gawangnya. Atas penampilannya yang gemilang di bawah mistar gawang, sederet penghargaan pun berhasil ia diraih.
Bersama klubnya, ia berhasil meraih 10 gelar kompetisi domestik, 9 gelar piala domestik, 2 gelar kejuaraan antar klub Eropa, dan 1 gelar Liga Champion Eropa. Dan sebagai individu, Peter Schmeichel berhasil meraih gelar 3 kali sebagai Penjaga Gawang Terbaik UEFA, 2 kali sebagai Penjaga Gawang Terbaik Dunia, 3 kali sebagai Pemain Terbaik Denmark, 4 kali sebagai Penjaga Gawang Terbaik Denmark, dan 1 kali sebagai Penjaga Gawang Terbaik Klub Eropa.