4. Sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
5. Sebagai alat perencanaan dan pengendalian.
Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya yang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai. Penentuan harga pokok sangat penting dalam suatu perusahaan, karena merupakan salah satu elemen yang dapat digunakan sebagai pedoman dan sumber informasi bagi pimpinan dalam mengambil keputusan.
Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi
Dalam pengumpulan harga pokok produksi, terdapat dua cara, yaitu:
1. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing), adalah metode pengumpulan harga  pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa secara terpisah dan setiap pesanan atau kontrak dapat dipisahkan identitasnya. Metode harga pokok pesanan biasanya digunakan oleh perusahaan – perusahaan yang membuat produksinya berdasarkan pesanan, bentuk dan kualitas produk dibuat sesuai dengan keinginan pemesan seperti industri pesawat terbang, industri galang kapal, industri percetakan, industri mebel, dan industri mesin – mesin pesanan.
2. Metode harga pokok proses (Process Costing), adalah metode pengumpulan biaya produksi melalui departemen produksi atau pusat pertanggungjawaban biaya, yang umumnya diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk. Departemen dapat didefinisikan sebagai bagian fungsional pabrik dimana kegiatan produksi itu berlangsung. Metode harga pokok proses digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi dalam perusahaan yang berproduksi massa. Dalam perusahaan ini, proses produksi dilakukan secara terus menerus dan produksi ditujukan untuk memenuhi persediaan.
Penerapan metode tersebut dalam suatu perusahaan tergantung pada sifat atau karakteristik pengolahan bahan menjadi produk selesai yang akan memperngaruhi metode pengumpulan harga pokok yang digunakan.Â
***
Jadi, harga pokok produksi merupakan penjumlahan seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Perhitungan harga pokok produk dapat digunakan untuk menentukan harga jual yang akan diberikan kepada pelanggan sesuai dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Terdapat tiga jenis biaya yang mempengaruhi perhitungan harga pokok produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Adapun metode pengumpulan terbagi dua, yaitu metode harga pokok pesanan dan harga pokok proses. Metode tersebut digunakan sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing.
Sumber: