Mohon tunggu...
Enita Yuliana Sirait
Enita Yuliana Sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Money

Unsur-unsur yang Mempengaruhi Harga Pokok Berdasarkan Pesanan

22 November 2015   16:08 Diperbarui: 22 November 2015   16:19 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebuah perusahaan baik dagang, jasa, maupun manufaktur, penyusunan harga pokok merupakan suatu hal yang sangat penting. Harga pokok tersebut hendaknya disusun secara tepat dan rasional dalam arti kata bahwa unsur-unsur harga pokok sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Harga pokok berarti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual.

***

Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk selesai yang siap untuk dijual. Biaya non produksi merupakan biaya diluar biaya produksi yang biasanya merupakan biaya administrasi dan umum. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik. Biaya ini digunakan untuk menghitung harga pokok produk selesai dan harga pokok pada akhir periode akuntansi dalam proses.

Unsur-unsur yang mendukung harga pokok menurut Garrison (2000, 28) adalah:

1. Direct Material

2. Direct Labor

3. Manufacturing Overhead

Dari pernyataan diatas, dapat dikatakan bahwa unsur yang mempengaruhi suatu harga pokok adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung biasa disebut dengan biaya utama (prime cost), sedangkan biaya overhead disebut dengan biaya konversi (conversion cost), karena biaya-biaya itu dikeluarkan untuk mengkonversikan atau mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

***

Bahan baku langsung merupakan bahan yang dipergunakan secara langsung dalam membuat suatu produk, dan biayanya dapat dibebankan secara langsung dalam per unit produk selesai. Besarnya biaya bahan baku langsung dapat dihitung dengan cara mengalikan bahan baku langsung yang digunakan dengan harga per unitnya, dimana harga per unit terdiri dari harga beli ditambah dengan harga-harga yang dikeluarkan untuk menyiapkan bahan baku langsung yang akan diolah.

Tenaga kerja langsung merupakan pekerja atau karyawan yang dikerahkan secara langsung untuk mengubah bahan baku langsung menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat diidentifikasikan langsung terhadap produk tertentu. Besarnya pengidentifikasian dan penggunaan tenaga kerja langsung dinyatakan dalam jam kerja atau hari kerja, sehingga untuk menghitung biaya tenaga kerja langsung yang dibebankan ke biaya produksi adalah dengan mengalikan tarif upah yang ditetapkan dengan jumlah jam kerja atau hari kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun