Mohon tunggu...
Enis Okfianah
Enis Okfianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Seorang guru yang berdedikasi untuk membantu siswa mencapai potensi terbaiknya. Dengan pengalaman mengajar dan semangat dalam dunia pendidikan, saya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan menyenangkan. Selalu terbuka untuk pendekatan inovatif dalam pembelajaran, saya percaya bahwa setiap siswa memiliki kemampuan unik yang layak untuk dikembangkan."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan PKBM Sultan Agung Sumberpucung: Cahaya Pendidikan di Tengah Masyarakat

26 September 2024   22:51 Diperbarui: 26 September 2024   23:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo sobat PKBM!!!

SUMBERPUCUNG - Di sebuah sudut Desa kecil yang beralamatkan Ir. soekarno Simpang II Rt 13 Rw 03, Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang Prov. Jawa Timur, berdirilah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sultan Agung Sumberpucung. PKBM ini didirikan oleh sekelompok warga yang peduli terhadap pendidikan, terutama bagi mereka yang kurang beruntung dan tak mampu melanjutkan pendidikan formal. Nama "Sultan Agung" dipilih sebagai simbol semangat keagungan dalam pendidikan, berharap dapat menjadi lembaga yang memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Input sumber gambar Doc PKBM Sultan Agung
Input sumber gambar Doc PKBM Sultan Agung

Awal Berdiri

PKBM Sultan Agung Sumberpucung mulai berdiri pada tahun 2010 dengan fasilitas sederhana dan jumlah siswa yang terbatas. Di tahun pertama PKBM Sultan Agung Sumberpucung berdiri pembelajaran dilakukan di rumah pribadi Pak Joko Hariyanto, M.Pd selaku Kepala PKBM, rumah mungil beliau yang diubah menjadi ruang belajar lengkap dengan papan tulis dan kursi seadanya menjadikan tempat pembelajaran tatap muka dan kegiatan praktik menjahit, komputer. Pendiri PKBM, Pak Joko Hariyanto, M.Pd, seorang guru yang telah lama mengabdi, melihat banyak anak putus sekolah dan orang dewasa yang belum memiliki ijazah formal. Ia yakin bahwa pendidikan adalah hak setiap orang, tidak peduli usia, latar belakang, atau kemampuan ekonomi.

Di awal perjalanan Tahun 2010, PKBM  Sultan Agung Sumberpucung ini menghadapi banyak tantangan, mulai dari minimnya fasilitas hingga kurangnya tenaga pengajar. Namun, semangat para pengurus, guru, dan masyarakat membuat PKBM ini terus berkembang. Mereka sering mengadakan kegiatan penggalangan dana, pelatihan bagi pengajar sukarelawan, dan menggandeng berbagai pihak untuk membantu kebutuhan operasional.

Seiring berjalannya waktu di Tahun 2019 PKBM Sultan Agung bisa membangun gedung sekolah yang berlantai 2 dengan fasilitas 2 ruang kelas, 1 kantor, 1 kamar mandi, 1 dapur. Tak hanya itu di PKBM Sultan Agung Sumberpucung juga ada halaman belakang yang luas yang didirikan 2 gazebo di peruntukkan untuk pembelajaran paket A dan juga lahan parkir untuk waraga belajarnya.

Dalam perkembangannya, PKBM Sultan Agung Sumberpucung menawarkan berbagai program pendidikan, seperti Kejar Paket A, B, dan C yang setara dengan pendidikan SD, SMP, dan SMA. Selain itu, mereka juga menyediakan kursus keterampilan seperti menjahit, komputer, dan teknik mesin, potong rambut dan tata rias (MUA) yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi para peserta didik agar siap terjun ke dunia kerja.

Input sumber gambar Doc PKBM Sultan Agung
Input sumber gambar Doc PKBM Sultan Agung

Masa Depan PKBM Sultan Agung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun