Mohon tunggu...
ENISABE WARUWU
ENISABE WARUWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

YER. 17:7 DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN DAN YANG MENARUH HARAPANNYA PADA TUHAN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Pendidikan Agama Kristen terhadap Gereja

28 Februari 2022   19:31 Diperbarui: 28 Februari 2022   19:33 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru Sebagai Pendidik, adalah guru harus memiliki standar kualitas pribadi yang  menencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Guru PAK sebagai pendidik bertugas memperlengkapi para pemuda-pemuda di gereja  dengan berbagai kebutuhan  agar bertumbuh di dalam Yesus Kristus. Guru Sebagai Pembimbing, adalah berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya guru harus mampu membimbing dan bertanggung jawab atas perjalanan dan perkembangan gereja. Guru Sebagai Pengajar, adalah guru mengelola kegiatan agar pemuda-pemuda gereja dapat belajar denga baik. “Guru tidak hanya mampu mengajarkan banyak perkara tentang bahan yang dikomukasikan, tetapi juga dapat membantu untuk  memahami faedah atau kegunaan dari proses belajar Alkitab yang telah berlangsung. Guru PAK perlu mempelajari pengetahuan lain dan juga bisa mengajarkan di gereja-gereja bagaiman belajar dengan ilmu lainnya, termasuk pengetahuan sosial, pengetahuan alam, dan pengetahuan teknologi selain ilmu teologia dan Alkitab.

 

[6]Pemuda yang dilatih oleh guru PAK  dapat dilibatkan dalam pelayanan ibadah gereja, mereka dilibatkan sebagai pemain musik, petugas kolekte, operator LCD, singer/Pemimpin Nyanyian Jemaat. Selain itu, pemuda - pemudi juga dapat dilibatkan sebagai guru atau pengajar anak - anak di ibadah sekolah minggu.

 

Guru PAK akan inisiatif dalam kesusahan para pemudanya biar komunikasinya lancer tidak saling bergantung pada yang lain atau hanya menunggu yang bisa mengerjakan itulah yang selalu di suruh-suruh. Guru pendidikan agama Kristen juga selalu memperhatikan pemudanya dalam pelayanan dengan menggunakan berbagai strategi.

 

[7]Seorang guru Pendidikan Agama Kristen tidak boleh mengabaikan perannya sebagai guru yang memiliki tanggungjawab membentuk karakter pemuda-pemudanya yang baru memulai belajar tentang Alkitab. Artinya, guru Pendidikan Agama Kristen tidak hanya sekadar mengajarkan firman Tuhan saja , melainkan memberikan kontribusi yang sangat berharga lebih dari sekadar mengajar, yakni berusaha membentuk karakter. Dua hal ini tidak dapat dikotak-kotakkan antara peranan guru dengan karakter. Guru Kristen dapat berarti yang mengajar prinsip dan praktis iman Kristen, atau guru yang beragama Kristen yang mengajar pelajaran apa saja, namun focus utamanya adalah pembentukan karakter. Ada banyak faktor yang dapat membentuk karakter pemuda di gereja, misalnya kondisi para pemuda, ketersediaan sarana prasarana, metode belajar atau mengajar tentang kebenaran Tuhan yang baik, dan peranan guru.“Dari semua faktor tersebut guru adalah kompenen yang sangat penting dan perlu mendapatkan sorotan khusus”. [8]Artinya, guru memiliki peranan dan pengaruh yang sangat dominan dalam membentuk karakter pemudanya, tidak hanya dipengaruhi oleh situasi dan kondisi melainkan bagaimana seorang guru menjadikan dirinya sebagai model bagi pemuda-pemuda atau para remaja di gereja sehingga pengajarannya dapat membaik dan lebih efektif dalam pelayanan, peranannya dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan karakter siswa. 

 

MANFAAT GURU PAK DALAM GEREJA

 

Guru PAK adalah sebagai pendidik dan juga bertugas memperlengkapi para anggotanya dengan berbagai cara apa saja yang dibutuhkan. Guru pak adalah bertugas untuk memberihtakan firman Tuhan nagi jemaatnya dan untuk membawa jemaatnya kepada Yesus Kristus, supaya dapat menerima keselamatan bagi Allah. [9]Ada beberapa manfaat guru PAK yaitu sebagai berikut;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun