Pesona alam Jogja memang selalu menjadi daya tarik wisatawan. Tidak hanya kuliner tapi keindahan alamnya pun membuat wisatawan tertarik terutama keindahan pantainya, salah satunya pantai Watu Bolong di daerah gunung kidul.Â
Di daerah gunung kidul sendiri memang terkenal dengan keindahan pantainya yang berpasir putih. Bukan hanya pantai dengan pasir putih yang menjadi daya tarik nya, tetapi juga terdapat bukit bukit, karang dan bebatuan yang memberkan kesan indah tersendiri dari setiap pantai.Â
Dan uniknya dipantai daerah Gunung Kidul kita gak cuma hanya bisa berwisata di satu pantai saja, tetapi kita bisa berwisata di beberapa pantai sekaligus hanya dengan satu parkir. Karena di Gunung Kidul sendiri terdapat banyak pantai yang berjejeran, dan setiap pantai memiliki nama dan keunikan sendiri sebagai daya tarik wisatawan.
Pesona Pantai Watu Bolong
Pantai Watu Bolong ini memiliki daya tarik wisata yang unik dengan keindahan yang sangat mempesona. Dimana Di dalam pantai ini, terdapat sebuah batu yang cukup besar dan berlubang sesuai namanya. Layaknya terowongan, batu berlubang yang alami ini menarik wisatawan untuk berkunjung dan mengabadikan momentnya.
Tidak hanya batunya yang menjadi daya tarik wisata, tetapi pantai ini juga memiliki pesona pantai yang indah. Dan ketika kita berkunjung kesana serasa pantai tersebut milik pribadi, karena pantai ini masi sepi pengunjung. Selain bermain air laut, di pantai watu bolong ini kita juga dapat bercamping. Pantai  Watu Bolong sendiri berlokasi di Jl. Drini Timur, Banjarejo, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881.
Berhubung pada tanggal 28 februari 2021, teman-teman saya  yang bernama aris, fahim, ainun, lilis, musliha, rezty, dan fandi dari kediri ingin berkunjung ke Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora. Tepat pukul 6 pagi, saya dijemput oleh teman-teman saya. Sebelum melakukan perjalanan menuju pantai. Teman-teman saya ingin merasakan makan gudeg. Akhirnya Saya dan 7 teman saya makan gudeg terlebih dahulu di gudeg Yu Djum di daerah Wijilan. Setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Ngrumput.Â
Untuk menuju kesana kami melewati perjalanan yang cukup lama dan berkelok. Memang tujuan awal kami ingin berwisata ke Pantai Ngrumput tetapi setelah sampai dilokasi, ada ibu-ibu penjaga warung menyuruh kami untuk ke Pantai Watu Bolong terlebih dahulu melewati jalan pintas yang ada di Pantai Ngrumput.Â
Ibu itu menyuruh kami ke Pantai Watu Bolong terlebih dahulu karena menurut ibu tersebut pesona keindahan Pantai Watu Bolong lebih indah dari pada Pantai Ngrumput. Kami memutuskan untuk mengikuti apa kata ibu penjaga warung tersebut untuk ke Pantai Watu Bolong terlebih dahulu. Untuk menuju ke pantai watu bolong dari parkiran pantai ngrumput kurang lebih sekitar 10 menitan.
Dan setelah sampai di pantai watu bolong memang benar setelah sampai, pantainya terlihat indah dan sepi, seperti pantai milik pribadi. Disana kami juga melihat watu bolong yang menjadi keunikan pantai tersebut.Â
Tetapi karena air laut sedang pasang, sehingga kami tidak bisa melihat secara dekat. Setelah kami menginjakkan kaki disana. Kami menggebu-gebu untuk segera bermain air dan mengabadikan moment disana. Kami berfoto foto mengabadikan moment bersama dan membuat video dokumentasi. Karena ingin mengabadikan momen yang bagus, tak tanggung tanggung, saya mendaki bukit karang yang ada di Pantai Watu Bolong.
Tak terasa kami sudah lama bermain main di sekitaran pantai, setelah lama menghabiskan waktu disana, dan matahari mulai berada di atas kepala, kami memutuskan untuk berteduh dan beristirahat sambil berbincang bincang kecil. Setelah dirasa cukup istirahatnya, kami mulai melanjutkan perjalanan ke pantai ngrumput yang ada di sebelah pantai watu bolong.
Saat sampai di Pantai Ngrumput saya dan teman saya yang bernama aris memilih untuk duduk di warung yang sedang tutup sambil menjaga tas milik teman teman yang lain, dikarenakan kita sudah cukup lelah dan cuaca mulai panas. Sedangkan teman-teman yang lain tetap bermain air dan mandi di Pantai Ngrumput. Di pantai ngrumput ini terdapat banyak warung yang berjualan disana. Jadi buat kalian yang ingin bersantai minum atau makan sambil melihat pantai kalian tidak usah kawatir kelaparan atau kehausan.
Bukit Kosakora
Setelah teman-teman yang lain balik ke warung nanti, saya dan mas aris akan mendaki ke Bukit Kosakora. Beberapa lama kemudian, teman teman yang lain datang kembali. Dan giliran saya dan mas aris untuk mendaki puncak Kosakora. Untuk menuju ke puncak kosakora sendiri kita hanya perlu membayar tarif sekitar 2000 per orang. Dari loket menuju puncak Kosakora sendiri memakan waktu sekitar 10 menitan.
Di atas puncak Kosakora juga terdapat warung jika kalian yang tidak membawa minum, setelah mendaki kehausan atau kelaparan kalian bisa membeli di warung tersebut. Dibukit kosa kora ini juga terdapat ayunan untuk bersantai, dan kalian juga bisa ngecamp di Bukit Kosakora ini. Kalian bisa membawa tenda sendiri atau sewa di tempat parkir tadi.Â
Banyak wisatawan yang ingin ngecamp di Bukit Kosakora ini. Dari atas Bukit Kosakora ini kalian bisa melihat keindahan pantai Gunung Kidul, dan mendengar suara ombak pantai yang keras di malam hari tanpa takut tenda kalian kena ombak. Setelah puas mengabadikan moment di atas Bukit Kosakora saya dan mas aris turun dan menuju parkiran lalu pulang.
Perjalanan saya kali ini tak bisa saya lupakan, dengan pesona keindahan dan keunikannya, ditambah saya datang bersama teman-teman yang seru, sehingga menambah suasana perjalanan dan berwisata menjadi lebih berkesan. Jika kalian ingin berkunjung ke Pantai Ngrumput kalian bisa pergi ke Pantai Watu Bolong terlebih dahulu, dan jangan lupa untuk mendaki ke Bukit Kosakora.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H