Mohon tunggu...
Enisa Wulandari
Enisa Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai hai assalamualaikum saya Enisa Wulandari salah satu mahasiswa dari UIN SUSKA RIAU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Turunnya Harga BBM Non Subsidi

3 Januari 2023   19:47 Diperbarui: 3 Januari 2023   19:48 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah pada hari Selasa tanggal 03 Januari 2023 telah mengumumkan tentang turunnya harga Bahan Bakar Minyak atau BBM non subsidi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Erick Thohir mengatakan, turunnya harga BBM non subsidi ini dilakukan karena turunnya harga minyak dunia dari level USD87 menjadi USD79 atau sebesar 5%.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa turunnya harga BBM non subsidi ini tidak secepat yang terjadi pada SPBU swasta, karena Pertamina sendiri memiliki wilayah pengolahan bahan bakar yang lebih besar serta SPBU yang tersebar di Indonesia jumlahnya juga banyak.

"Harus melaksanakan sinkronisasi. Karena perubahan harga di Pertamina, yang mana adalah market paling besar tidak sama dengan mengelola 5 pom bensin, Karena turunannya banyak. Alias memerlukan waktu dalam prosesnya," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menjelaskan juga tentang BBM non subsidi ini sifatnya fluktuatif atau mengikuti tren dan mekanisme dari pasar. Selain itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya juga akan ikut berkomitmen dalam menyediakan dan menyalurkan BBM yang didasarkan pada prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan juga sustainability.

Harga turunnya BBM non subsidi ini sudah berlaku mulai Selasa, 03 Januari 2023 pada pukul 14.00 WIB. Berikut adalah daftar dari harga BBM non subsidi di Pertamina mulai 03 Januari 2023:

Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 12.800 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.900.

Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 14.050 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.200.

Dexlite (CN 51) turun menjadi Rp 16.150 per liter dari harga sebelumnya Rp 18.300.

Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.750 per liter dari harga sebelumnya Rp 18.800.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun