Jenis-jenis tumbuhan lain yang dapat ditemui di TNTP adalah keruing,meranti, ramin jelutong, gaharu,kayulanan,ulin,sengkuang , Alstonia, Baeckia, Calophyllum, Campnosperma, Castanopsis, Dacrydium, Dactylocladus, Diospyros, Durio, Ganua, Hopea, Jackia, Licuala, Lithocarpus, Melaleuca, Mesua, Palaquium, Rhizophora, Schima, Sonneratia, Tetramerista, dan Vatica.
Kawasan TNTP dihuni oleh sekitar 38 jenis mamalia. Tujuh di antaranya adalah primata yang cukup dikenal dan dilindungi seperti orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), owa kalimantan (Hylobates agilis), dan beruang madu (Helarctos malayanus). Jenis-jenis mamalia besar seperti rusa sambar, kijang muncak (Muntiacus muntjak), pelanduk kancil (Tragulus javanicus), dan babi janggut (Sus barbatus) dapat dijumpai di kawasan ini. Bahkan, beberapa jenis mamalia air seperti duyung (Dugong dugong) dan lumba-lumba dilaporkan pernah terlihat di perairan sekitar kawasan TNTP. Beberapa jenis reptil dapat ditemukan di kawasan TNTP, termasuk di antaranya buaya sinyulong (Tomistoma schlegeli), buaya muara (Crocodilus porosus), dan labi-labi (Trionyx cartilagineus).
Tercatat lebih dari 200 jenis burung yang hidup di kawasan TNTP. Salah satu jenis burung yang ada di kawasan ini, yaitu sandang lawe (Ciconia stormi) termasuk dalam 20 jenis burung terlangka di dunia. Tanjung Puting juga merupakan salah satu tempat untuk semua jenis koloni jenis burung "great alba" seperti Egretta alba, Anhinga melanogaster, dan Ardea purpurea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H