Mohon tunggu...
Enina DeviantiFarid
Enina DeviantiFarid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi teknik elektro universitas airlangga

seorang mahasiswi tahun pertama di program studi teknik elektro. tertarik dibidang teknologi dan EBT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menghubungkan Masa Depan : Renewable Energy dalam Pengembangan Insfrastruktur dan Inovasi Industri yang Berkelanjutan

16 Desember 2023   17:20 Diperbarui: 16 Desember 2023   17:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan kebutuhan energi global, renewable energy telah muncul sebagai solusi utama untuk membentuk masa depan berkelanjutan. Di sektor kelistrikan, peran energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro tidak hanya menjadi harapan tetapi juga fondasi nyata dalam menciptakan infrastruktur yang ramah lingkungan dan memacu inovasi di sektor industri.

Pertumbuhan pesat dalam pemanfaatan renewable energy dalam sektor kelistrikan mengubah lanskap energi global. Pembangkit listrik tenaga surya dan turbin angin telah terbukti sebagai solusi yang efektif untuk mencapai target emisi karbon. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita menyaksikan penerapan sumber daya energi terbarukan yang semakin luas dalam transformasi infrastruktur kelistrikan.

Dalam konteks industri, aplikasi renewable energy tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam model bisnis. Penggunaan panel surya dan teknologi energi terbarukan lainnya di fasilitas produksi menggambarkan peralihan ke strategi produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Menurut Dr. Sarah Miller, seorang pakar energi terbarukan dari Institut Energi dan Lingkungan, "Penerapan energi terbarukan dalam industri kelistrikan tidak hanya menjadi keharusan lingkungan, tetapi juga mendorong efisiensi operasional. Sistem penyimpanan energi yang cerdas dan jaringan distribusi yang adaptif akan memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan fluktuasi produksi dan meningkatkan keberlanjutan sektor kelistrikan."

Meskipun tantangan seperti biaya investasi dan integrasi infrastruktur masih relevan, proyeksi masa depan optimis. Dalam pandangan Prof. David Chen, ahli energi dari Universitas Teknologi Greenfield, "Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat memitigasi hambatan tersebut. Peningkatan efisiensi panel surya, penurunan biaya baterai penyimpanan energi, dan dukungan regulasi yang konsisten akan mempercepat transisi menuju renewable energy."

Dengan visi masa depan yang terus berkembang, integrasi penuh renewable energy dalam infrastruktur kelistrikan dan industri menjadi semakin mungkin. "Penting bagi kita untuk tidak hanya melihat pada aspek teknologi, tetapi juga membangun kesadaran dan dukungan masyarakat," kata Prof. Laura Williams, seorang ahli inovasi dan keberlanjutan.

Daftar Pustaka:

International Energy Agency (IEA). (2021). "Renewables 2021: Analysis and Forecast to 2026."

Miller, S. (2020). "Renewable Energy Integration in Power Systems."

Chen, D. (2019). "Advancements in Renewable Energy Technologies."

Williams, L. (2022). "Sustainable Innovation: A Path to a Greener Future."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun