Ancar River Water Quality Monitoring: Impact Of Urban Community Activities
Dinda Komala Fajri
Program Studi Ilmu Lingkungan Fakultas MIPA Universitas Mataram
Jl. Majapahit No. 62, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Email: dindakomala34@gmail.com
Â
ABSTRAK
Kualitas air sungai dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat sekitar. Sungai Ancar digunakan penduduk sekitar untuk pembuangan limbah rumah tangga, sampah dan limbah industri rumah tangga serta berbagai bentuk aktivitas penduduk dilakukan di sana seperti mandi, cuci, kakus dan lain-lain. Tujuan monitoring ini yaitu untuk mengetahui kualitas air Sungai Ancar dan dampak aktivitas masyarakat perkotaan yang berpengaruh pada kualitas air sungai dengan menggunakan alat horizontal water sampler, turbidity meter, conductivity meter, pH meter, DO meter. Hasil pengujian parameter air Ancar dapat dikategorikan sebagai Kelas I, yang memungkinkan penggunaan air untuk berbagai tujuan, termasuk air baku air minum dan prasarana/sarana rekreasi air, serta pembudidayaan ikan air tawar dan peternakan.
Kata Kunci: Kualitas air sungai, Aktivitas masyarakat.
ABSTRACT
River water quality is influenced by the activities of the surrounding community. The Ancar River is used by local residents for the disposal of household waste, rubbish and household industrial waste and various forms of community activities are carried out there such as bathing, washing, toilets and so on. The purpose of this monitoring is to determine the water quality of the Ancar River and the impact of urban community activities which influence river water quality by using a horizontal water sampler, turbidity meter, conductivity meter, pH meter, DO meter. The results of testing Ancar water parameters can be categorized as Class 1, which allows the use of water for various purposes, including raw drinking water and water recreation infrastructure/facilities, as well as freshwater fish cultivation and animal husbandry.Keywords: Water Quality, Ancar River, Community Activities.Â
Sungai saat ini merupakan salah satu sumber air yang paling tercemar. Terlepas dari kenyataan bahwa sungai memiliki peran penting bagi manusia, sebagian besar sungai di Indonesia dalam kondisi kesehatan yang buruk. Tidak hanya itu, lingkungan sungai sangat diuntungkan dari fungsinya. Pengertian pencemaran air secara spesifik dapat dirinci menjadi dua kategori, yaitu masuknya atau dimasukanya makhluk hidup, energi, zat, atau unsur lain yang dapat mengakibatkan kelebihan kualitas bahan baku yang ditentukan. dua sumber pertama, yaitu sumber tertentu, yang mengakibatkan tercemarnya sungai.