Mohon tunggu...
Eni Marlina
Eni Marlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama eni marlina jurusan pendidikan luar biasa, fakultas ilmu pendidikan,universitas negeri padang.

Nama eni marlina jurusan pendidikan luar biasa, fakultas ilmu pendidikan,universitas negeri padang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran TIK dalam Pendidikan

4 Juni 2021   16:25 Diperbarui: 4 Juni 2021   16:50 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tugas Dasar- dasar ilmu pendiidkan

Eni Marlina
Program Studi Pendidikan Luar Biasa
Universitas Negeri Padang
enimarlina2000@gmail.com

Abstrak
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam wujud komputer, internet, TV, TV digital, hand phone, ponsel pintar (judged), dan wujud TIK lainnya berkembang begitu cepat seiring dengan berkembangan ilmu pengetahuan. TIK memiliki banyak sekali peranan dalam berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. menurut Ramli, Sarwoto, dan Rusadi, 2010:20,  Perkembangan peranan TIK dalam pendidikan membuat internet tidak hanya sebagai alat informasi tetapi juga sebagai sumber pengetahuan, media berkolaborasi, sumber belajar. Sebagai sumber belajar, internet makin interaktif, makin masif, dan makin menyatu dengan keseharian kehidupan siswa. Inilah tren TIK disekolah pada era globalsaat ini.

kata kunci: tik, peran tik dalam pendidikan

pendahuluan
seiring berkembangnya zaman teknologi pun mengalami perkembangan pula yaitu tik. Tik merupakan  semua teknologi yang terkait dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi melalu jaringan internet, komputer, televisi dan sebagainya yang di jadikan bahan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas. Tik sangat memiliki peran penting dalam pendidikan terutama dalam sistem pembelajaran. Dengan adanya internet sebagai salah satu bagian dari tik sangat membantu pembelajaran baik bagi guru maupun siswa sehingga pembelajaran masih dapat dilakukan meskipun dalam jarak yang sangat jauh.

Keberadaan internet saat ini merupakan suatu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. 

TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara peserta didik dengan pendidik baik di kelas maupun di luar kelas. Peserta didik dengan pendidik bisa melakukan proses belajar mengajar tanpa harus bertatap muka, seperti mengirim bahan pembelajaran melalui e-mail, menampilkannya atau menyampaikan materi melalui website, youtube, teamviewer, dan lain sebagainya. Paling tidak semua itu memudahkan dalam memperoleh bahan ajar, efektif waktu dan hemat biaya.

Manfaat hadirnya  TIK dalam  dunia pendidikan  adalah  sebagai alat untuk mendukung aktivitas pembelajaran dan sebagai alat untuk memperoleh sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Boyd dan Ellison, 2007:1). TIK di bidang pendidikan menyebabkan terjadinya pergerakan informasi di bidang pendidikan tanpa batas yang dapat dilakukan dengan cepat. 

Hal tersebut  menyebabkan perubahan mendasar dan penyesuaian dalam hal cara   belajar siswa khususnya pada siswa sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/K). TIK juga telah menyebabkan perubahan peran siswa yang tidak sekedar menerima informasi tetapi bagaimana informasi itu diolah oleh siswa dan guru sehingga kebutuhan sumber belajar terpenuhi (Boyd dan Ellison, 2007:2).(Maunah, 2016)

Pembahasan

Pengertian Tik

Pengertian TIK yang merupakan gabungan dari dua konsep yaitu Information Technology dan Communication Technology, di rumuskan oleh (UNESCO, 2003: 7), yaitu : Information technology is the term used to describe the items of equipment (hardware) and computer program (software) that allow us to access, store, organize, manipulate, and present information by electronic means. Communication technology is term used to describe telecommunication equipment, through which information can be sought and accessed. Secara akademis, pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi dapat dibedakan, akan tetapi pada prakteknya teknologi informasi dan komunikasi ibarat dua sisi mata uang, dimana keduanya sangat sulit dipisahkan.

Dalam pembelajaran, menurut (Siahaan, 2010) penggunaan komputer ditekankan memang ditekankan, akan tetapi TIK bukan berarti terbatas pada penggunaan alat-alat elektronik yang canggih (sophisticated), seperti pemanfaatan komputer dan internet, melainkan juga mencakup alat-alat yang konvensional, seperti: bahan tercetak, kaset audio, Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan Televisi.(Hasrah, 2019)

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa tik merupakan semua teknologi yang terkait dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi melalu jaringan internet, komputer, televisi dan sebagainya yang di jadikan bahan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas.

peran tik dalam pendidikan

Kontribusi teori teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam teknologi pembelajaran mencakup aspek infrastruktur informasi dan telekomunikasi, sumber daya manusia dan acuan atau produk hukum telematika sehingga dapat berperan untuk membelajarkan manusia dengan mengembangkan dan atau mengggunakan aneka sumber belajar. Sebelum diuraikan apa saja peran TIK dalam pembelajaran, perlu diketahui terlebih dahulu di mana sesungguhnya letak kedudukan TIK dalam pembelajaran.

Secara umum paling tidak ada dua kedudukan TIK dalam pembelajaran yaitu pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.

Selain dari dua kedudukan tersebut, ada tiga kedudukan lainnya yang mengarah pada teknik operasional yaitu:

1) Mempermudah kerja sama antara pakar dan peserta didik, menghilangkan batasan ruang, jarak, dan waktu.
2) Sharing Information, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama-sama dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
3) Virtual University, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak.

TIK memiliki peran penting dalam model pembelajaran. Hadirnya elearning dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan pola pembelajaran. Secara umum, e-learning dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik termasuk, internet, intranet, extranet, satelit, audio/video tape, TV interaktif, dan CD ROM. Sedangkan secara khusus kaitannya dengan pemanfaatan koneksi internet, e-learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online.

E-learning tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik, terutama dalam hal waktu, ruang, kondisi, dan keadaan. Melalui e-learning maka pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu dimensi ruang dan waktu. Proses pendidikan dapat berjalan kapan saja dengan mengabaikan kedua hal tersebut. Penggunaan e-learning tidak bisa terlepas dari peran internet. Sistem kerja internet pada dasarnya semisal mengakses sumber informasi yang tersedia pada komputer penyedia, karena adanya jaringan yang luas. Oleh karena itu, e-learning bisa dilaksanakan karena jasa internet. E-Learning sering disebut pula dengan nama on-line course karena aplikasinya memanfaatkan jasa internet.

Peran lainya, bahwa TIK berperan sebagai mediator dalam pembelajaran yaitu untuk menyebarkan berbagai informasi dengan mudah dan cepat. Pengembangan system pembelajaran dengan internet dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telah ada, seperti email, internet relay chat, world wide web, search engine, milis (miling list) dan file transfer protocol (FTP)

2. Menggunakan software pengembangan program pembelajaran dengan internet yang dikenal dengan web course, yang diantaranya bisa didapat secara gratis ataupun dengan membelinya. Ada beberapa vendor yang mengembangkan web course tools seperti webCT, Webfuse, TopClass dan lainlain

3. Mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor-made), dengan menggunakan bahasa pemograman seperti aktif server pages (ASP) dan lain-lain.(Umar, 2014)

kesimpulan
tik merupakan semua teknologi yang terkait dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi melalu jaringan internet, komputer, televisi dan sebagainya yang di jadikan bahan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas.
TIK berperan sebagai mediator dalam pembelajaran yaitu untuk menyebarkan berbagai informasi dengan mudah dan cepat. Pengembangan system pembelajaran dengan internet dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telah ada, seperti email, internet relay chat, world wide web, search engine, milis (miling list) dan file transfer protocol (FTP)

2. Menggunakan software pengembangan program pembelajaran dengan internet yang dikenal dengan web course, yang diantaranya bisa didapat secara gratis ataupun dengan membelinya. Ada beberapa vendor yang mengembangkan web course tools seperti webCT, Webfuse, TopClass dan lainlain

3. Mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor-made), dengan menggunakan bahasa pemograman seperti aktif server pages (ASP) dan lain-lain

Daftar Pustaka

Hasrah, H. (2019). Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Dalam Pembelajaran PKN. Phinisi Integration Review, 2(2), 238. https://doi.org/10.26858/pir.v2i2.10002
Maunah, B. (2016). Dampak Regulasi Di Bidang Tik Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Siswa Di Sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 15(2), 176–186. https://doi.org/10.21831/cp.v15i2.8953
Umar. (2014). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Kedudukan dan Perannya Dalam Pendidiikan. Tetrahedron Letters, 55, 3909.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun