Mohon tunggu...
Eni Mafruroh
Eni Mafruroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

saya suka hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini: Workshop Ecobrick di Desa Kutamendala Bersama Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto

3 Agustus 2024   20:34 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:39 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Brebes, 3 Agustus 2024 - Dalam rangka menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda, Kelompok 192 KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto mengadakan workshop Ecobrick di Ruang Literasi Sinau Ala Mandala, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh anak-anak dari kelompok belajar desa Kutamendala. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah plastik yang semakin menjadi masalah serius di lingkungan.


Workshop ini berfokus pada dampak negatif dari sampah plastik yang dibuang sembarangan. Soleh, ketua kelompok belajar Sinau Ala Mandala, menekankan bahwa edukasi tentang bahaya sampah plastik sangat penting untuk dilakukan sejak dini. "Ketika anak-anak sudah paham dampak negatif dari sampah, mereka akan lebih berpikir untuk mencegah kerusakan bumi di masa depan," ungkap Soleh, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.

Dalam workshop ini, anak-anak diajarkan cara mengolah sampah plastik menjadi Ecobrick yang kemudian digunakan untuk membuat rak buku. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong kreativitas anak-anak dengan mengubah sampah menjadi produk yang bermanfaat, mereka belajar bahwa sampah sepele pun bisa memiliki nilai guna.

Proses Pembuatan Rak Buku dari Ecobrick
Proses Pembuatan Rak Buku dari Ecobrick
Anak-anak terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi workshop. Mereka tidak hanya belajar teknik pembuatan Ecobrick, tetapi juga memahami pentingnya menjaga lingkungan. "Saya senang sekali bisa belajar membuat rak buku dari sampah plastik," ungkap salah satu peserta dengan penuh semangat.

Masyarakat setempat memberikan sambutan positif terhadap workshop ini. Orang tua peserta berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah peduli dan memberikan materi kepada anak-anak. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun kesadaran lingkungan,"ucap salah satu masyarakat pada saat acara berlangsung.

Rak Buku dari Ecobrick
Rak Buku dari Ecobrick
Dengan adanya workshop ini, diharapkan anak-anak Desa Kutamendala dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk bumi. Melalui pendidikan yang tepat, diharapkan generasi mendatang akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka.

Penulis/Editor : Eni Mafruroh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun