Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tiga Pelajaran Penting yang Harus Diketahui Guru dari Kegiatan Pramuka

13 November 2022   20:38 Diperbarui: 23 November 2022   16:18 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anggota pramuka mempraktikkan kode Semaphore (Shutterstock)

Dalam pembelajaran metode kode kehormatan ini berupa bentuk pengamalan secara nyata sikap siswa sehari-hari, seperti bagaimana mengatur emosi dan cara menghadapi masalah. Bagaimana tingkat spiritual siswa kepada Tuhan dan cara siswa hidup di tengah-tengah masyarakat.

Pramuka itu gudangnya ice breaking

Tentunya tidak mudah bagi siswa belajar berkonsentrasi dalam pembelajaran di kelas. Karena mereka itu harus duduk selama 6 - 8 jam di kelas, sementara semua menuntut mereka bisa konsentrasi ketika guru menyampaikan materi.

Barangkali bagi guru tidak akan mengalami kejenuhan, karena guru bisa jalan-jalan keluar, apalagi bila bukan guru kelas. Bisa berpindah-pindah ruang sesuai jadwal. Sedangkan siswa, tetap di ruang yang sama, teman yang sama, bahkan terkadang dengan kegiatan rutin yang sama setiap harinya.

Untuk itu guru perlu mencairkan suasana itu dengan berbagai hiburan atau permainan, istilah ini sering kita sebut dengan ice breaking. 

Kegiatan ini bisa dilakukan ketika siswa sudah mulai merasakan kejenuhan. Aneka permainan ini juga bisa membawa konsentrasi siswa pada materi yang akan dipelajarinya, dan beralih dari materi sebelumnya

Ice breaking ini bisa membantu siswa lebih bersemangat lagi belajar, siswa yang mengantuk dan bosan bisa menjadi bergairah. Lalu, hubungannya dengan pramuka?

Selama saya mengikuti kegiatan ini, setiap memulai kegiatan selalu diawali dengan nyanyian dam tepuk tangan, terkadang bila anggota lelah dibuatlah permainan. Bahkan ada materi khusus permainan.

Seandainya, materi bermain yang menghibur  ini digunakan di dalam kelas untuk mencairkan kejenuhan siswa di dalam kelas, pasti ini bisa menjadikan sekolah benar-benar menjadi rumah kedua siswa.

Cara membentuk karakter siswa

Seperti kita ketahui bahwa salah satu tujuan pendidikan adalah penguatan pendidikan karakter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun