Dalam pembelajaran, tempat belajar tidak harus berada di dalam ruangan, namun peserta didik bisa diajak ke alam terbuka, agar bisa lebih leluasa dalam berekplorasi. Selain itu juga bisa melakukan pengamatan langsung terhadap gejala alam.
Kedua, metode menarik dan menantang. Pembelajaran ini merupakan kegiatan bersifat kreatif, inovatif, rekreatif dan mengandung pendidikan. Mampu mengubah sikap dan perilaku, menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
Misalnya saja dalam materi kegiatan sosial, peserta didik diajak untuk kerja bakti membersihkan sampah plastik di tepi pantai. Selain menarik, karena ada nilai hiburan, bisa piknik menikmati wisata, peserta didik juga tertantang untuk untuk menjadi manusia yang tangguh berhadapan dengan alam.
Ketiga, metode belajar sambil melakukan. Kegiatan ini berupa pembelajaran dengan mempraktikkan teori materi pelajaran. Belajar sambil melakukan ini lebih mengutamakan kegiatan praktik dalam bentuk pendidikan keterampilan.
Keempat, metode berkelompok. Pembelajaran ini dilakukan untuk mengelompokkan siswa dengan cara dibentuk dan diatur oleh siswa sendiri, dengan cara-cara yang unik, melalui beberapa permainan.Â
Kegiatan berkelompok ini memberikan kesempatan belajar menjadi pemimpin dan dipimpin, mengatur dan diatur serta belajar memikul tanggung jawab serta bekerja sama dalam hidup bersosial.
Kelima, metode satuan terpisah. Metode pembelajaran satuan terpisah ini merupakan pembelajaran yang memisahkan antara pramuka putra dan pramuka putri. Satuan pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh pembina putra. Dalam pembelajaran, kegiatan ini bisa digunakan bila materi itu dibutuhkan hanya siswa putra atau putri.
Keenam, tanda kecakapan. Metode tanda kecakapan ini merupakan pemberian penghargaan berupa tanda kecakapan. Kegiatan ini bertujuan mendorong dan merangsang peserta didik agar secara bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta memiliki berbagai kompetensi keterampilan.
Dalam pembelajaran tanda kecakapan ini bisa digunakan dalam bentuk pemberian penghargaan siswa karena telah menuntaskan kompetensi tertentu dan mengamalkan nilai-nilai keterampilan.
Ketujuh, metode kemitraan atau mendatangkan orang dewasa. Metode ini merupakan cara belajar dengan mendatangkan orang dewasa atau mitra sebagai sumber belajar dalam setiap kegiatam pramuka. Mitra tersebut bisa berupa perencana, organisator, konsultan, pelatih, instruktur, pengawas, pembina, dan lain-lain
Kedelapan, kode kehormatan. Kode kehormatan ini merupakan cara dalam pembelajaran dengan mengamalkan janji pramuka yang tertuang dalam tri satya dan dasa darma pramuka.