Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Pulang Ibu

22 Desember 2020   21:30 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini aku pulang ke tempat ibu memberiku air susu
Membimbingku untuk meyakini bahwa Yang Ada Adalah Tiada Kecuali Sang Ada
Mengenalkanku tentang sabda alam yang penuh tuntunan ilmu.

Hari ini aku pulang, setelah beberapa purnama kucari alasan, mengap fajar tak pernah lelah memberi pijar setelah hingar bingar memudar.

Seperti petuahmu, "Jangan berhenti mengurai  ilmu sebelum ajal menjemputmu, jangan hentikan diksi untuk kau baca pada setiap irama detak nadimu."

Hari ini aku pulang aku lihat tungku ibu masih seperti dulu, ketika saat aku masih terjaga dalam mimpi, kau tatap air mendidih dengan bahumu yang ringkih untuk sekadar membasuh sepercik lelahku.

Aku juga melihat selendang biru tersimpan rapi di almari kalbu,  kuingat ketika sebagian hatiku terluka kau balut tubuh kurus ini dengan kehangatan kasihmu.

Hari ini aku kembali, meski kau sudah berada di sisi-Nya, aku yakin doamu bertebaran di rumah surga ini. Terima kasih ibu.

Jember, 22 Desember 2020
Enik Rusmiati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun